Berbohong demi kebaikan itu tidak apa-apa, Pernah mendengar kalimat seperti itu? Hal ini sering disebut dengan White Lie
White lie masih sering menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Dalam berbagai situasi, idiom ini dikatakan bisa sangat membantu namun juga bisa sebaliknya, tergantung bagaimana penggunaannya
Arti kata lie itu sendiri secara harfiah adalah kebohongan. White lies atau kebohongan putih adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan diri seseorang yang berbohong untuk menghindari konfrontasi, konflik, atau untuk melindungi diri dari kesalahan.
Mengutip dari merriam-webster.com “white lie is a lie about a small or unimportant matter that someone tells to avoid hurting another person.” Atau dapat dikatakan jika white lies adalah suatu kebohongan yang dibuat demi kebaikan orang lain.
Kebohongan itu erat kaitannya dengan sesuatu yang buruk dan orang yang melakukannya terlalu sering dianggap memiliki kepribadian yang juga buruk. Namun, terkadang sebuah kebohongan kecil yang dilakukan untuk kebaikan seperti white lies masih bisa diterima dan ditoleransi. Apalagi, jika tujuannya menjaga perasaan orang lain atau keharmonisan dalam hubungan.
Berbohong untuk kebaikan memang mungkin menyelesaikan masalah sementara, namun akan melukai seseorang lebih dalam karena kebenaran pasti akan muncul.
Dengan mengetahui kebenaran walau terkadang pahit, maka orang akan belajar menjadi lebih kuat, tegar dan berkembang. Berbohong hanya akan menambah masalah menjadi dua kali bahkan lebih, karena ketika kebenaran terungkap dia akan kecewa karena harapan atau pikirannya salah dan dia akan juga kecewa terhadap yang membohonginya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H