Mohon tunggu...
Niken Ayu Velina
Niken Ayu Velina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

antara ekstrovert dan introvert

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Gen Z Si Paling Tertekan

26 Juli 2022   12:00 Diperbarui: 26 Juli 2022   13:07 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z atau Gen Z yaitu kumpulan orang yang lahir di tahun 1995-2010. Gen Z disebut juga sebagai iGeneration, Generasi Internet atu Generasi Net, karena mereka selalu menggunakan teknologi yang ada. Seperti kalian tahu, teknologi di zaman sekarang sudah berkembang dengan pesat. 

Apa saja sih karakteristik Gen Z?

- Mahir teknologi

- Suka berkomunikasi 

- Gemar mengumbar privasi di media sosial

- Lebih mandiri

- Lebih toleransi

- Penuh ambisi karena tidak mau tersaingi

Mengapa Gen Z bisa dikatakan generasi paling tertekan ? Kenapa ya kira-kira? Yuk, Simak faktanya! 

Sebagai generasi yang lahir dan tumbuh di era yang serba cepat dan penuh tuntutan. Gen Z sendiri memiliki permasalahannya sendiri terutama soal kesehatan mental.

Menurut Western Governors University, hanya 45% individu gen Z yang mengatakan bahwa kesehatan mental mereka baik atau sangat baik. Angka ini 11% lebih rendah dari generasi sebelumnya (Generasi Milenium).

Secara khusus, gen Z terhubung global dengan beragam orang melalui teknologi dan media sosial. Mereka timbul di masa-masa penuh gejolak yang mencakup berbagai pemicu stress.

Ada 2 faktor pemicu stress atau merasa tertekan yang biasa dialami oleh kaum Gen Z yaitu "Overthinking dan Insecure". Banyak sekali orang yang masih tidak percaya diri dengan penampilan, kemampuan atau sesuatu yang ada pada dalam dirinya, dan juga selalu memikirkan hal yang berlebihan dan itupun belum tentu terjadi. Itu semua menjadi hambatan seseorang itu menerima hal baru. 

Perasaan tertekan bisa di atasi dengan melakukan hal-hal berikut:

  • Mendekatlah dengan tuhan (beribadah, berdoa).
  • Berpikir positif.
  • Cobalah melakukan aktivitas yang menenangkan.
  • Saling bertukar cerita dengan orang terdekat.

Your Mental Health is Very Important

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun