Mohon tunggu...
Niken Ayu Velina
Niken Ayu Velina Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

antara ekstrovert dan introvert

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Sebuah Seni untuk Menenangkan Diri

21 Juli 2022   22:25 Diperbarui: 21 Juli 2022   22:30 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tau gak sih hanya dengan melihat laut kita bisa merasa tenang? Yuk simak faktanya!


Memiliki wilayah perairan yang luas dan indah menjadikan Indonesia sebagai negara dengan potensi pariwisata yang baik. Ada lebih dari 17.000 pulau dengan 2/3 wilayahnya terdiri dari perairan, membuat Indonesia terkenal dengan wisata bawah lautnya.


Salah satu alasan yang membuat seseorang tenang saat melihat laut adalah karena warna yang biru. Warna biru pada laut dan langit, yang terkait dengan ruang terbuka dan cakrawala luas, menginspirasi ketentraman dan ketenangan.

Laut bisa dikatakan tempat berpulangnya seseorang yang sedang mengalami kesedihan, stress, kecemasan dan galau. Karena faktanya banyak orang memilih pergi ke laut atau pantai sekedar untuk menghibur dan menenangkan diri.


Menurut William Dorfman seorang professor psikologi di Nova Southeaster University, suara ombak putih yang pecah di bebatuan membuat otak menjadi rileks dan merangsang produksi hormone berupa serotonin dan dopamine yang dapat menenangkan tubuh. Dengan berjalan di pantai tanpa alas kaki di atas pasir, seseorang dapat menciptakan koneksi yang baik antara bumi dan alamnya.

Tentunya kegiatan tersebut sangat baik bagi kesehatan mental seseorang. Nah, untuk kamu yang sedang lelah berjuang, dilanda stress, cemas, dan kesedihan, sekedar melihat laut yang biru bisa menjadi salah satu obat yang baik. Have a nice day all!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun