"Aku kemarin ribut lagi sama suamiku,"
Aku meliriknya sekilas. Dari raut wajahnya terlihat sekali kalau staf keuangan kantorku ini sedang kesal.
"Soal apa?" tanyaku sembari melanjutkan mengetik.
"Soal uang,"
Aku hentikan dulu aktivitasku mengetik. Beberapa waktu yang lalu dia cerita habis ribut sama suaminya soal curiga dengan acara yang digelar di kantor suaminya. Yang hanya mengajak staf cowok untuk liburan di daerah Anyer. Ia khawatir ada acara aneh-aneh nantinya.
"Uang ini sumbernya ribut deh,"
Aku mengangguk setuju.
"Suamiku tiba-tiba aja bilang gini, kenapa sih, tiap bulan selalu ngasih uang ke ibumu? Ke ibuku jarang. Kalau lagi main ke rumah sana aja baru ngasih uangnya,"
"Waahh, ribut gede nih kalau sudah bawa-bawa ortu gini ini," kataku dalam hati.
"Bikin emosi aja. Dia ini nyadar nggak sih ngomong kayak gini ini?"