Warna produknya sedikit mengingatkan saya pada warna minyak rambut Orang-aring yang dulu dipakai nenek saya.
Soal aromanya, saya awalnya agak bingung. Berkali-kali menciumnya supaya bisa melukiskannya lebih banyak, tapi akhirnya saya menyerah. Saya hanya bisa menggambarkan kalau baunya ya bau hena. Hehehe. Saya jadi ingat dulu sama teman-teman pernah memakai hena yang dilukis di tangan begitu. Bentuk sulur-sulur, daun dan bunga. Saat itu saya coba mencium aromanya. Dan aroma hena di tangan itulah yang saya ingat saat pakai produk ini.
Jika punya rambut panjang atau lebat, sepertinya perlu lebih dari satu sachet. Karena jumlahnya mungkin nggak mencukupi.
Bila punya waktu singkat, produk ini cocok. Cukup 10 menit. Tapi jika punya waktu lebih banyak untuk pewarnaan, sepertinya yang kemasan creme lebih cocok untuk dipakai biar hasilnya maksimal. Nggak diburu-buru waktu saat mengaplikasikannya di rambut. Selain itu ada vitaminnya juga. Rambut jadi lembut mudah diatur dan wangi. Tapi jika ingin cepat, produk ini bisa dijadikan alternatif pilihan[].
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H