Mohon tunggu...
Niken SafitriAvianjani
Niken SafitriAvianjani Mohon Tunggu... Lainnya - Niken Safitri Avianjani, 121211100, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Nama dosen Prof. Apollo Daito.

Niken Safitri Avianjani, 121211100 Universitas Dian Nusantara, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Nama dosen Prof. Apollo Daito.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kerangka Pengukuran Kinerja dan Capaian Kinerja Outcome BUMDES

7 November 2024   15:10 Diperbarui: 7 November 2024   15:11 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pengukuran kinerja BUMDes bukan hanya penting untuk mengetahui sejauh mana usaha yang dijalankan berhasil, tetapi juga untuk memastikan bahwa BUMDes memberikan kontribusi yang maksimal bagi masyarakat desa. Beberapa alasan mengapa pengukuran kinerja BUMDes sangat penting antara lain:

a. Akurasi dalam Penilaian Kinerja

Pengukuran kinerja memberikan data yang objektif dan akurat tentang sejauh mana BUMDes telah mencapai tujuannya. Tanpa adanya pengukuran yang jelas, sulit untuk mengetahui apakah sebuah BUMDes telah berhasil mengelola sumber daya yang ada secara efektif dan efisien. Data ini juga berguna untuk menyusun laporan kinerja yang transparan kepada masyarakat desa dan pihak terkait lainnya.

b. Menilai Efektivitas Program dan Kegiatan

Dengan pengukuran kinerja, pengelola BUMDes dapat menilai efektivitas berbagai program atau usaha yang dijalankan. Hal ini penting untuk mengetahui apakah usaha yang dijalankan benar-benar memberi manfaat bagi masyarakat desa atau sebaliknya, apakah terdapat aspek yang perlu diperbaiki agar program tersebut bisa lebih berdampak.

c. Meningkatkan Akuntabilitas dan Transparansi

Pengukuran kinerja yang terstruktur dengan baik dapat meningkatkan akuntabilitas dan transparansi BUMDes dalam pengelolaannya. Hal ini juga memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan BUMDes, yang pada gilirannya akan mendukung keberlanjutan usaha dan dampak positif bagi pembangunan desa.

d. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan

Dengan adanya sistem pengukuran kinerja, BUMDes bisa melakukan evaluasi terhadap apa yang sudah dicapai dan menentukan area-area yang perlu diperbaiki. Pengukuran kinerja ini menjadi dasar bagi perencanaan yang lebih baik di masa depan, sehingga BUMDes bisa terus berkembang dan beradaptasi dengan perubahan yang ada.

e. Daya Saing dan Keberlanjutan

Pengukuran kinerja yang tepat akan memungkinkan BUMDes untuk tetap kompetitif dan bertahan dalam jangka panjang. Dengan mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam operasionalnya, BUMDes dapat memperbaiki dan mengembangkan strategi bisnis yang lebih baik, sehingga dapat bersaing dengan usaha lain di luar desa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun