Mohon tunggu...
Niken SafitriAvianjani
Niken SafitriAvianjani Mohon Tunggu... Lainnya - Niken Safitri Avianjani, 121211100, Universitas Dian Nusantara, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Nama dosen Prof. Apollo Daito.

Niken Safitri Avianjani, 121211100 Universitas Dian Nusantara, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Bisnis, Nama dosen Prof. Apollo Daito.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ruang Publik dan Struktur Sosial: Pemikiran Pierre Bourdieu dalam Analisis Kontemporer

9 Oktober 2024   17:18 Diperbarui: 9 Oktober 2024   17:41 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penerapan Teori Bourdieu dalam Menganalisis Fenomena Sosial

Teori Bourdieu dapat diterapkan untuk menganalisis berbagai fenomena sosial, seperti:

1. Media Sosial: Teori Bourdieu dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana platform media sosial membentuk habitus individu, menciptakan hierarki sosial, dan memperkuat atau menantang kekuasaan. Misalnya, influencer di media sosial seringkali memiliki modal simbolik yang tinggi dan dapat mempengaruhi perilaku konsumen.
2. Pendidikan: Teori ini dapat membantu kita memahami bagaimana sistem pendidikan mereproduksi ketidaksetaraan sosial. Anak-anak dari keluarga dengan modal budaya yang tinggi cenderung lebih sukses di sekolah karena mereka memiliki habitus yang sesuai dengan tuntutan akademik.
3. Politik: Konsep modal dan habitus dapat digunakan untuk menganalisis bagaimana elit politik mempertahankan kekuasaan dan bagaimana kelompok minoritas berusaha untuk mengubah status quo.

Teori ruang publik Bourdieu tersebut memberikan kerangka kerja yang sangat berguna untuk memahami berbagai fenomena sosial. Meskipun ada beberapa kritik, teori ini tetap relevan dan terus dikembangkan oleh para ilmuwan sosial. Dengan memahami konsep-konsep seperti habitus, modal, dan lapangan, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang bagaimana masyarakat kita berfungsi dan bagaimana kita dapat berkontribusi dalam menciptakan perubahan sosial yang positif.

Kritik Terhadap Teori Ruang Publik Bourdieu

Meskipun teori Bourdieu sangat berpengaruh, namun tidak lepas dari kritik. Beberapa kritik yang sering dilontarkan adalah:

1. Terlalu Deterministik: Beberapa kritikus berpendapat bahwa teori Bourdieu terlalu deterministik, seolah-olah individu tidak memiliki agency atau kemampuan untuk mengubah struktur sosial.
2. Kurang Memperhatikan Aspek Subjektivitas: Teori Bourdieu cenderung lebih fokus pada struktur sosial daripada pada pengalaman subjektif individu.
3. Sulit Dioperasionalkan: Beberapa konsep dalam teori Bourdieu, seperti habitus, sulit untuk diukur dan dioperasionalkan dalam penelitian empiris.

Apa implikasi dari teori Bourdieu bagi kebijakan publik?

Implikasi Teori Bourdieu bagi Kebijakan Publik

Teori Pierre Bourdieu tentang ruang publik memiliki implikasi yang sangat signifikan bagi perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik. Dengan memahami bagaimana struktur sosial, kekuasaan, dan habitus saling berinteraksi dalam membentuk ruang publik, para pembuat kebijakan dapat merancang intervensi yang lebih efektif dan inklusif.

Berikut beberapa implikasi utama:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun