Mohon tunggu...
Niken Ayuk Riantika
Niken Ayuk Riantika Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN Tematik UM 2021

Publikasi Artikel

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa Teknik Elektro Beraksi, Sosialisasi Hemat Energi di Desa Sambigede

4 April 2021   00:08 Diperbarui: 4 April 2021   00:47 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa Teknik Elektro beraksi, Sosialisasi Hemat Energi di desa sambigede

Desa yang sudah bermitra dengan suatu kampus haruslah lebih maju disbanding dengan desa biasa. Mulai dari tingkat pengetahuan, ekonomi dan budaya. Dalam hal ini desa sambigede merupakan desa yang telah lama bermitra dengan kampus Universitas Negeri Malang maka, desa ini harus mampu sebagai pelopor utama untuk desa lainnya. Dengan adanya teman – teman KKN TEMATIK jurusan elektro diharapkan desa sambigede mampu memiliki pengetehuan yang luas dalam hal kelistrikan. Bidang kelistrikan yang sering didengar dengan masyarakat seperti halnya penghematan penggunaan listrik rumah tangga dan K3 kelistrikan rumah tangga. Usaha dalam menghemat listrik rumah tangga tidak hanya bisa menghemat tagihan listrik bulanan, tetapi juga berdampak pada lingkungan sekitar. Tindakan cara berhemat listrik nayatanya bukanlah hal yang terlalu sulit dilakukan. Bahkan, ada banyak hal – hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghemat energy listrik di rumah. Seperti halnya tips-tips dibawah ini :

CARA HEMAT PENGGUNAAN LISTRIK

  • Gunakan alat elektronik hemat listrik
  • Dipasaran banyak sekali jenis – jenis peralatan elektronik dan banyak juga pilihan dari tiap jenis peralatan elektronik yang ada. Dari banyaknya pilihan itu alangkah baiknya bila memilih peralatan yang hemat dalam penggunan listrik, seperti halnya : menggunakan alat elektronik yang berdaya kecil, sesuaikan kebutuhan dalam memilih peralatan elektronik.
  • Bijak menggunakan peralatan listrik

Bijak dalam hal ini dapat memange atau mengelola dengan baik penggunaan listrik rumah tangga. Hal – hal yang bisa dilakukan dalam mengelola penggunaan listrik, antara lain : Kurangi penggunaan alat yang menggunakan motor listrik seperti pompa air, mixer, mesin cuci, dll karna penggunaan motor listrik tersebut memiliki sifat lonjakan dalam penggunaan awal daya listrik yang dibutuhkan untuk menghidupkan motor listrik tersebut, matikan dan cabut peralatan listrik yang tidak digunakan, gunakan peralatan listrik berdaya besar secara periodic dan secukupnya saja, kurangi penggunaan dispenser air ganti dengan memasak di kompor dan mendinginkan air di kulkas, pilih peralatan elektronik yang dapat mengatur kebutuhan secara elektronik misalnya memilih setrika yang dapat mengatur suhu secara otomatis, kurangi penggunaan AC dirumah atau gunakan pada suhu 22-26 celcius, serta masih banyak lagi yang dapat dilakukan dalam menghemat listrik di rumah dengan bijak.

  • Atur penggunaan lampu

Lampu merupakan alat elektronik yang sangat vital keberadaannya. Keberadaan lampu sangat mempengaruhi aktivitas dimalam malam hari. Untuk itu ada beberapa cara untuk menghemat penggunaan listrik pada lampu dirumah tangga : gunakan lampu sesuai kebutuhan, matikan lampu disiang hari, guanakan daya lampu yang kecil, gunakan lampu LED untuk penenrangan rumah, serta matikan lampu saat tidur malam hari dan sisakan penerangan penting

K3 KELISTRIKAN RUMAH TANGGA

K3 merupakan semua kondisi dan faktor yang berdampak pada keselamatan dan kesehatan kerja bagi tiap orang dan peralatan yang digunakannya. Memahami dan memperhatikan K3 kelistrikan rumah tangga dapat mewujudkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan listrik. Mewujudkan keamanan dan kenyamanan dalam penggunaan listrik di rumah perlu memahami cara – cara berikut :

  • Cabut steker peralatan listrik yang tidak terpakai, sebab steker yang menancap akan mengonsumsi listrik walaupun tidak digunakan dan disisi lain dapat mencegah korsleting listrik
  • Mecabut steker peralatan listrik apapun jangan sampai menarik kabel tapi kepala steker yang ada untuk menghindari kabel putus dan mengalami kerusakan
  • Hindari penyambungan peralatan listrik pada stopkkontak lebih dari satu atau bertumpuk guna menghindari korsleting listrik
  • Guanakan peralatan listrik yang ber SNI untuk menjaga kualitas barang yang digunakan.
  • Simpan peralatan listrik yang tidak digunakan pada almari tertutup dan terhindar dari anak-anak

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun