Mohon tunggu...
Nikeisha Safa Alzena
Nikeisha Safa Alzena Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Jadilah yang terbaik dari yang baik

Selanjutnya

Tutup

Bandung

Kenangan yang tak terlupakan di Floating Market

24 Januari 2025   15:25 Diperbarui: 24 Januari 2025   15:25 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber:liandamarta|Floating Market Lembang

Hari menjelang libur semester sudah dekat. Menikmati liburan merupakan hal yang paling menyenangkan. Ketika semua orang memikirkan tentang kemana mereka ingin pergi berlibur. Ketika itu saya juga memikirkan hal yang sama.

Setelah beberapa hari. Kami sekeluarga ingin berlibur di suatu tempat indah dan nyaman. Tempat itu berada di kota Bandung, Jawa Barat. Tempat itu bernama Floating Market Lembaga.

Sesuai namanya Folating Market merupakan sebuah tempat wisata yang berarti pasar terapan. Inilah keunikan dari Floating Market. Pasar terapung adalah  fenomena unik dimana transaksi jual beli dilakukan di atas permukaan air.

Floating Market adalah warisan budaya yang menarik dan menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda. Ada berbagai jenis buah-buahan, sayuran, ikan segar, makanan ringan, dan pakaian yang dijual disana.

Pasar terapung ini menjadi cerminan kehidupan tradisional masyarakat setempat yang masih kental dengan tradisi. Floating Market berhasil menggabungkan keindahan alam pegunungan lembang dengan konsep pasar terapung.

Kami berangkat pada pagi hari menuju bandara Internasional Minangkabau. Selama di pesawat saya menikmati pemandangan diatas awan. Setelah itu saya juga menikmati makanan yang telah disediakan oleh pramugarinya.

Setelah sampai di Bandung saya pergi ke hotel untuk meletakkan barang-barang. Kemudian kami istirahat sejenak sambil menikmati suasana di sekitar hotel. Udara Bandung itu rasanya sangat sejuk dan damai.

Ketika hari pertama di Bandung kami langsung pergi ke Floating Market. Ketika diperjalanan menuju Floating Market kami menikmati pemandangan di sekitar jalan menuju kesana. Saya sangat gembira karena sudah tidak sabar untuk mengunjungi tempat tersebut.

Setelah sampai disana kami membayar uang masuk dan kami menerima kupon minuman gratis.Setelah masuk ke dalam sana. Saya melihat pasar terapung. Itu memang sangat aneh bagi saya. Tetapi itu juga terlihat sangat menarik. Biasanya orang berjualan di sebuah toko, tetapi pasar terapung ini berjualan di atas perahu.

Untuk membeli makanan, pakaian, dll kita harus menukarkan sejumlah uang untuk menjadi koin. Koin itulah yang kita gunakan untuk membeli makanan maupun pakaian. Biasanya koinnya berwarna merah, kuning, dan biru.

Kemudian saya melihat banyak orang menggunakan pakaian korea yang bernama Hanbook. Hanbook merupakan pakaian tradisional khas dari negara Korea. Melihat banyak orang menggunakan pakaian tersebut, saya pun tertarik untuk menggunakannya. Saya menyewa baju tersebut dan  memilih baju berwarna pink dan dihiasi oleh pita. Ketika itu saya juga berfoto di dekat bunga sakura. Tempat untuk berfoto disana sangat identik dengan bunga sakura berwarna pink cerah. Saya menyewanya selama dua puluh menit.

Selanjutnya saya berkunjung ke rainbow garden. Disana banyak berbagai macam bunga warna-warni seperti merah, kuning, orange, putih, dan ungu. Bunga yang berada di rainbow garden tersusun dengan sangat rapi dan banyak. Ketika berada disana suasananya begitu damai dan sejuk. Kita bisa menikmati dan menenangkan pikiran kita sambil melihat bunga yang ditiup oleh angin. Bunga mengikuti kemana arah angin bertiup. Saya juga berfoto di sekitar taman tersebut.

Setelah itu saya berkunjung ke taman kelinci. Dimana ada banyak kelinci dengan warna yang berbeda-beda. Warna kelinci itu seperti putih, abu-abu,dan hitam. Disana kita bisa memberi makan dan minum mereka. Kita harus membeli wortel terlebih dahulu untuk memberi makan kelinci tersebut. Wortel itu dimakan lahap oleh kelinci tersebut. 

Awalnya saya takut untuk memberi kelinci itu makan karena takut digigit. Tetapi setelah beberapa saat saya mulai terbiasa. Bahkan saya sudah dua kali membeli makan kelinci itu. Kemudian saya juga berinteraksi dengan memegang kelinci yang menggemaskan.

Setelah itu saya berkunjung ke sebuah tempat miniatur kereta api. Kereta api mini ini berkeliling melintasi jalur rel disekitar area taman. Kemudian sebelum melanjutkan perjalanan kami mampir di sebuah mushala untuk melaksanakan shalat ashar. Mushalanya bersih dan wangi itu membuat saya nyaman berada disana.

Kemudian saya merasa lapar dan akhirnya kami sekeluarga kembali ke tempat pasar terapung. Disana kami membeli beberapa makanan yang rasanya enak dan harganya terjangkau. Saya membeli makanan seperti sate, bakso, dan minuman lemon tea. Kami makan ditepi danau yang berada disana. Kami sangat menikmati makan sambil melihat ikan yang berenang di danau. Itu adalah pertama kalinya saya berbelanja di dalam pasar terapung.

Setelah merasa kenyang kami melanjutkan perjalanan kami ke tempat selanjutnya. Tempat itu bernama kota mini dimana replika sebuah kota yang berukuran kecil. Walaupun kecil tempat itu juga mirip dengan bentuk aslinya. Di tempat ini terdapat beberapa bangunan berukuran kecil yang dihiasi taman cantik dan bunga yang tumbuh subur. Disana ada berbagai macam tempat seperti tempat pemadam kebakaran, toko penjual buah dan sayur, restoran, rumah ala Barat,dll.

Kota mini ini memberikan pengalaman unik bagi pengunjung untuk seolah-olah sedang menjelajahi berbagai tempat di belahan dunia dalam satu tempat. Kemudian tidak hanya ikon  yang ada di dalam negeri. Di kota mini terdapat replika menara eilffel, big ben,dan rumah tradisional berbagai negara. Tempat itu merupakan tempat terfavorit saya karena ketika berada disana saya merasa sedang berkeliling dunia secara sekaligus. Saya pun tidak lupa untuk berfoto disana. Ditempat itu juga banyak spot foto yang bagus dan menarik.

Terakhir kami pergi ke sebuah tempat oleh- oleh khas Bandung. Kami membeli beberapa makanan khas disana seperti permen susu, keripik buah, hiasan dinding berupa ukiran kayu, dan gantungan kunci. Ditempat kami membeli gantungan kunci. Kami mengantri sangat lama karena orang banyak yang membeli gantungan kunci tersebut. Gantungan kuncinya ada yang dari logam dan kayu.

Sebelum pulang ke hotel saya hampir lupa untuk menukarkan kupon minuman tadi. Kemudian saya menukarkan kupon tersebut dengan orange juice. Hal itu adalah hal yang menarik bagi saya karena bisa mendapatkan minuman gratis. Ukuran cup minuman yang juga lumayan besar. Walaupun gratis minumannya juga sangat enak dan segar.

Liburan itu merupakan hal yang tidak pernah terlupakan bagi saya. Floating market tempat yang sangat cocok untuk slowliving karena sangat nyaman dan indah. Saya berharap bisa berkunjung kembali kesana.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bandung Selengkapnya
Lihat Bandung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun