Peristiwa itu terjadi di rumah sakit. Terletak pada kalimat"Operasi berhasil, pasien ada di ruang pemulihan"
Perasaan tokoh pada paragraf 3 kesal, ingin marah tetapi tidak bisa karena mereka terikat tali darah.
Pada kalimat "Kamu tidak mau bergabung dan itu mengganggu " kalimat itu menjelaskan bahwa Bahar tidak suka karena tokoh tidak bersedia bergabung dan berbincang bersama-sama.
Pada paragraf 9 tokoh merasakan perasaan Terkejut, lega, senang, penasaran, cemas.
usulan saya untuk judul cerpennya adalah Akhir yang Melegakan
Teks deskripsi merupakan cara penulis menempatkan dirinya dalam sebuah cerita atau berisi pandangan pengarang.
Bila pengarang bercerita tentang diri sendiri menggunakan kata Aku. Pengarang menjadi tokoh utama cerita.
Bila pengarang bercerita tentang orang lain menggunakan kata Dia (nama tokoh: Mira). Pengarang menjadi pengamat saja dalam cerita.
Pada cerpen diatas sudut pandang yang digunakan berupa sudut pandang orang pertama, karena biasanya menggunakan kata "aku" dalam cerpen tersebut. Contohnya seperti Amarah mencengkramku. Aku benar- benar siap meledak. Aku merasa deru jantungku  kian kencang. Kepalaku kian kuat. Aku bisa merasakan ujung kuku menekan telapak tanganku. Kemarahan menguasaiku.
Saya pernah mendengar cerita dengan sudut pandang orang ketiga seperti kata ganti dia, ia.
Contoh sudut pandang orang pertama ada pada paragraf 10 "Ayahku bangkit dan mengusap matanya berkali-kali. Para om dan tante tersenyum lega dan segera sibuk mengabarkan kebahagiaan itu. Sepupu-sepupu yang sudah tertidur jadi terbangun, sebagian menangis karena terkejut sekaligus gembira. Kakek kesayangan kami terlepas dari bahaya. Seruan syukur berdengung memenuhi ruangan".