Pendidikan dan Mobilisasi Sosial

Pendidikan adalah suatu upaya sadar, terencana untuk dapat mewujudkan suasana pembelajaran dan proses pembelajaran agar peserta didik dapat secara aktif mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik untuk dapat memiliki kekuatan spiritual agama, pengendalian diri, kepribadian, ketrampilan, kebiijaksanaan, kecerdasan masyarakat bangsa dan negara. 

Nah pendidikan ini menjadi sangat penting karena dapat mengubah pola tradisional menjadi pola yang lebih modern yang dapat mensejahterakan masyarakat yang lebih luas. Hal ini terkait dengan mobilisasi atau mobilitas sosial, mengapa demikian? Karena mobilitas atau mobilisasi sosial adalah perubahan status sosial atau status sosial individu, keluarga atau kelompok dalam kelas sosial. 

Sistem pendidikan ini juga mengalami perubahan sosial, perubahan yang dimaksud ini ialah sistem pendidikan yang harus membawa perbaikan di dalam kehidupan serta pendidikan ini sangat dipengaruhi oleh pandangan dan keadaan sosial masyarakat yang membentuknya.

Seperti yang saya jelaskan diatas bahwa pendidikan ini membawa perubahan status sosial, nah bagaimana pendidikan yang ada di masyarakat sekitar? Pendidikan masyarakat disekitar lingkungan saya ini kebanyakan dimulai pendidikannya dari Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Sekolah Dasar, Pendidikan Menengah Pertama, Pendidikan Sekolah Menengah Atas serta Pendidikan di Perguruan Tinggi. Hasil pendiidkan ini untuk kepentingan seseorang dan msyarakat sosial ini berbeda disetiap jenjang pendidikan. Menurut (Psacharopoulos, George, 2006) mengatakan bahwa hasil balik dari suatu pendidikan ini ialah untuk kepentingan masyarakat (kepentingan sosial) cenderung lebih rendah dari hasil balik untukkepentingan individu, dialami oleh semua Negara yang diamati. Makin tinggi pendidikan makin rendah nilai kemanfaatan untuk kepentinggan masyarakat (sosial).

Keluarga ini menjadi lingkungan pertama yang dijalani setiap individu dan juga keluarga juga menjadi alat pembentuk kepribadian anak. Tidak hanya itu keluarga menjadi salah satu institusi pendidikan yang akan mengalami perubahan dan perkembangan sesuai dengan warna dan gaya institusi tersebut. Pengalaman anak dalam mendapatkan pendidikan dalam keluarga akan mempengaruhi perkembangan anak pada proses pendidikan kedepannya.

Lalu bagaimana sih dengan pendidikan dikeluarga saya? Apakah pendidikannya ada yang sampai ke bangku perkuliahan? Nah dari keluarga besar dari kakek, nenek, orang tua dan sepupu, pendidikan yang ada di keluarga saya ini ada yang masih PAUD, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas dan untuk pendidikan perguruan tinggi atau pendidikan yang berada di bangku perkuliahan ini lebih kurang ada sekitar 15-an dan dari 15 tersebut tidak hanya berkuliah di Jambi saja, karena keluarga besar kakek dan nenek saya bertempat tinggal di Jawa Tengah.

Orang tua saya memandang pendidikan itu sangat penting, mengapa demikian? Karena pendidikan ini menjadi sarana dalam meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan peluang kerja yang ada dan untuk mencerminkan bahwa tingkat kecerdasan atau pencapaian pendidikan dari masyarakat, karena tingginya jenjang pendidikan seseorang maka produktivitas seseorang dalam bekerja juga semakin tinggi.

Untuk itu pendidikan ini menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan taraf kehidupan seseorang, seperti masyarakat dari golongan bawah dapat memasuki pekerjaan yang layak karena pendidikannya untuk dapat memasuki golongan menengah ke atas. Sehingga dapat dikatakan bahwa pendidikan ini sangat mempengaruhi tingkat kesejahteraan masyarakat.

Menurut pendapat saya pendidikan ini sangatlah penting, karena pendidikan dianggap sebagai cara untuk mencapai posisi yang lebih baik atau meningkatkan status sosialnya di masyarakat. 

Dengan meningkatnya status sosial ini dipandang dapat menunjukkan bahwa keberhasilan dari usaha seseorang atau semakin tinggi pendidikan yang ditempuh maka arapan besar untuk mencapai tujuan tersebut. Seperti yang kita ketahui bahwa meningkatnya status sosial atas pendidikan yang diperoleh ini memeiliki harapan yang besar agar kita bisa menjadi pegawai dan mendapatkan kedudukan sosial yang baik serta dapat meningkatkan golongan sosial menengah ke atas.

Psacharopoulos, George. (2006). The Value of Investment in Education:Theory, Evidence, and Policy. Journal of Education Finance .