Mohon tunggu...
nikecantikaalamanda
nikecantikaalamanda Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

memasak

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Studi Kasus : Perencanaan Bisnis yang berhasil

14 Desember 2024   10:06 Diperbarui: 14 Desember 2024   10:06 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Branding: Logo siren Starbucks yang mudah dikenali menjadi simbol global kualitas premium.

Program Loyalitas: Meluncurkan kartu Starbucks Rewards untuk memberikan poin kepada pelanggan setia yang bisa ditukarkan dengan produk gratis.

Lokasi Strategis: Starbucks membuka gerai di tempat strategis seperti pusat perbelanjaan, bandara, universitas, dan kawasan perkantoran.

Pemasaran Emosional: Starbucks menjual experience, bukan hanya kopi. Ini menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan.

---

6. Ekspansi Global Terencana

Starbucks memulai ekspansi internasional pada tahun 1996 dengan membuka gerai pertamanya di Tokyo, Jepang. Keberhasilan ekspansi ini didukung oleh:

Adaptasi Lokal: Menyesuaikan menu dengan budaya setempat, seperti teh hijau latte di Jepang dan makanan ringan khas lokal.

Kemitraan Lokal: Bermitra dengan perusahaan lokal untuk memahami pasar dan mempercepat ekspansi.

Pengelolaan Operasional yang Efisien: Starbucks menerapkan standar tinggi dalam pelatihan karyawan, pengelolaan inventori, dan pengawasan kualitas.

---

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun