Mohon tunggu...
Nike Apriyanti
Nike Apriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa accounting

Suka dibidang Fotografi

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Strategi Mencegah Korupsi Dana Desa dan Solusi Kelola APBD

21 November 2021   11:51 Diperbarui: 21 November 2021   12:10 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Dalam upaya strategi mencegah korupsi bila masih terjadi tindakan tersebut akan menimbulkan dampak kerugian seluruh masyarakat desa. Dikarenakan dana desa akan digunakan untuk kepentingan pribadi seorang koruptor tanpa mengetahui akibatnya.

Keuangan desa yang dikorupsi mengakibatkan tujuan tidak tercapai, bahkan semua rencana menjadi tertunda. Padahal dana desa akan digunakan untuk mencapai kesejahteraan umum bagi seluruh lapisan masyarakat di tingkat daerah.

Dampak lain adalah hilangnya kepercayaan dari publik terhadap pemimpin selanjutnya, karena korupsi menimbulkan trauma. Rasa trauma sulit hilang membuat hilangnya kepercayaan pada demokrasi yang dijalankan di pemerintahan desa.

Matinya etika politik merupakan dampak lain yang bisa membuat seluruh pemimpin jujur geram. Dikarenakan kasus korupsi hanya menimbulkan kerugian bagi semua pihak tanpa terkecuali di masa sekarang dan mendatang.

Peningkatan harga semakin mahal di wilayah daerah desa menjadi dampak dari dana desa yang dikorupsi. Hal ini harus dicegah sedini mungkin supaya pemangku kebijakan sadar pentingnya mewujudkan tujuan bersama masyarakat.

Dalam mengurangi tindakan kejahatan korupsi, Anda sekarang bisa menerapkan cara di atas. Strategi mencegah korupsi dijamin ampuh mengurangi kasus yang bikin kerugian dana desa sehingga APBD harus dikelola secara tepat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun