2. Atman
Atman adalah salah satu komponen dari Panca Srada, lima dasar keyakinan umat Hindu yang menjadi dasar dalam menjalankan ajaran agama Hindu. Atman adalah keyakinan bahwa ada keberadaan sang jiwa atau atman dalam Panca Srada. Atman dipercayai sebagai inti dari keberadaan manusia, sebagai jiwa yang tak terbatas dan tak terbatas dalam ajaran Hindu. Atman diyakini sebagai bagian dari Brahman, keberadaan yang tak dapat dijelaskan dan tak terbatas yang merupakan dasar dari semua wujud dan entitas dalam alam semesta.Â
Keyakinan pada Atman membantu seseorang untuk memahami bahwa setiap individu memiliki jiwa yang tak terbatas dan tak terbatas, dan bahwa jiwa ini ada di dalam diri manusia dan ada di mana-mana. Keyakinan ini juga membantu seseorang untuk meningkatkan kesadaran spiritual dan merenungkan makna keberadaan jiwa dalam kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menerapkan keyakinan pada Atman dengan melakukan ibadah dan meditasi untuk memahami keberadaan jiwa dalam dirinya.Â
Dengan menerapkan keyakinan pada Atman, seseorang dapat memperkuat ikatan spiritualnya dengan dirinya sendiri dan dengan Tuhan, dan meraih kedamaian batin serta kebahagiaan dalam hidupnya. Melalui keyakinan pada Atman, seseorang juga dapat memahami bahwa kehidupan bukanlah hanya sekadar tentang pencapaian materi atau kekayaan, tetapi juga tentang pencapaian kedamaian batin dan kesadaran spiritual yang lebih dalam. Oleh karena itu, keyakinan pada Atman dapat membantu seseorang untuk meraih kesuksesan yang sejati dan memperbaiki kualitas hidupnya secara keseluruhan.
3. Karmaphala
Karmaphala adalah salah satu komponen dari Panca Srada, lima dasar keyakinan umat Hindu yang menjadi dasar dalam menjalankan ajaran agama Hindu. Karmaphala adalah keyakinan bahwa setiap perbuatan manusia memiliki hasil sendiri (hukum sebab-akibat) dalam Panca Srada. Karmaphala dipercayai sebagai suatu hukum alam yang mengikat semua makhluk hidup. Keyakinan pada Karmaphala membantu seseorang untuk memahami bahwa setiap tindakan yang dilakukan akan memiliki konsekuensi yang sesuai, baik itu dalam kehidupan saat ini maupun dalam kehidupan mendatang.Â
Dalam ajaran Hindu, Karmaphala dilihat sebagai suatu proses di mana seseorang harus bertanggung jawab atas tindakannya sendiri dan menerima konsekuensi dari tindakan tersebut. Karmaphala juga dipandang sebagai suatu proses yang dapat membantu seseorang untuk mengembangkan diri secara spiritual dan meraih kesadaran yang lebih dalam tentang keberadaan Tuhan dalam hidupnya. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menerapkan keyakinan pada Karmaphala dengan memperhatikan tindakan dan perilakunya.Â
Dengan menyadari bahwa setiap tindakan memiliki konsekuensi, seseorang dapat mempertimbangkan dengan bijaksana sebelum melakukan sesuatu, dan menghindari tindakan yang dapat membawa dampak negatif bagi diri sendiri dan orang lain. Melalui keyakinan pada Karmaphala, seseorang juga dapat memperkuat ikatan spiritualnya dengan Tuhan dan meraih kedamaian batin serta kebahagiaan dalam hidupnya. Karmaphala membantu seseorang untuk memahami bahwa setiap tindakan yang dilakukan dapat membawa dampak positif atau negatif bagi dirinya sendiri dan orang lain, dan bahwa tindakan yang baik akan selalu mendatangkan hasil yang baik pula.
4. Punarbhawa
Punarbhawa adalah salah satu keyakinan dalam Panca Srada, lima dasar keyakinan umat Hindu yang menjadi dasar dalam menjalankan ajaran agama Hindu. Punarbhawa berasal dari kata Sanskerta "punar" yang berarti kembali dan "bhawa" yang berarti kelahiran, sehingga dapat diartikan sebagai kelahiran kembali. Keyakinan pada Punarbhawa mengajarkan bahwa setelah kematian, jiwa seseorang akan mengalami kelahiran kembali ke dalam dunia fisik dalam bentuk yang baru. Ini berarti bahwa seseorang akan terus bereinkarnasi selama masih memiliki karmaphala (hasil tindakan) yang belum terselesaikan.Â
Sehingga setiap kelahiran baru adalah kesempatan untuk memperbaiki karma dan meraih kesadaran yang lebih tinggi. Dalam ajaran Hindu, Punarbhawa dipandang sebagai suatu proses alamiah yang membantu seseorang untuk mengembangkan kesadaran spiritual dan meraih moksa (pembebasan dari siklus kelahiran dan kematian). Punarbhawa juga dipercayai sebagai suatu cara untuk memperbaiki karma dan melanjutkan evolusi spiritual seseorang. Dalam kehidupan sehari-hari, seseorang dapat menerapkan keyakinan pada Punarbhawa dengan memperhatikan tindakan dan perilakunya.Â