Mohon tunggu...
Ni Kadek Sri Intan Putri A.
Ni Kadek Sri Intan Putri A. Mohon Tunggu... Mahasiswa - Medstud'21

Halo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Kebiasaan Keluarga dalam Menyambut Galungan

9 November 2021   15:42 Diperbarui: 9 November 2021   16:13 464
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lalu setelahnya, kami akan makan bersama dan saling bercakap-cakap. Mungkin kebiasaan-kebiasaan seperti ini terdengar cukup sederhana, tetapi dampak yang kami rasa cukup besar. Setelah sibuk dengan kegiatan masing-masing, disaat seperti inilah menjadi waktu yang tepat untuk berkumpul dan saling bercerita tentang kabar masing-masing. 

Tak jarang para orangtua juga menceritakan masa kecil mereka dan bernostalgia akan hal itu. Sederhana tetapi sangat menyenangkan. Di hari raya Galungan sendiri, saat pulang ke desa akan diadakan rapat keluarga dan saling bertukar kabar. 

Berbagi lungsuran pun sudah sangat lumrah terjadi, kebetulan rumah kakek dan nenek saya berada di tengah-tengah dari satu keluarga besar. Sehingga sesaat setelah selesai bersembahyang kami akan duduk-duduk dan berkumpul bersama di terasnya. Saat kecil dulu, di saat seperti ini saya akan bermain dengan sepupu dan saudara saya yang lain, sangat menyenangkan untuk diingat.

Upacara keagamaan seperti Galungan merupakan suatu waktu yang tepat untuk mendekatkan diri dengan tuhan, sesama, dan menjaga lingkungan. 

Konsep tri hita karana yang kuat akan sangat terealisasikan. Setiap keluarga pasti memiliki kebiasaan-kebiasaan yang unik dan terjadi setiap tahunnya. Selama kebiasaan tersebut berdampak positif, tentu harus terus dilakukan dan dilestarikan. Jangan sampai karena perubahan zaman yang semakin canggih, yang jauh bisa menjadi dekat tetapi yang dekat malah sebaliknya yaitu menjadi jauh. 

Kebiasaan yang sederhana seperti sekadar memasak bersama dan juga berkumpul setelah persembahyangan mungkin terdengar sepele, tetapi kenyataanya begitu besar dampak yang mungkin dihasilkan. 

Terkadang dampaknya tidak hanya dirasakan sekarang, tetapi bisa di kemudian hari. Komunikasi yang erat dan memastikan seluruh keluarga tetap dalam jangkauan akan sangat berguna untuk senantiasa mempertahankan tali silaturahmi yang kuat.

Nama : Ni Kadek Sri Intan Putri Ariawan

NIM : 2118011016

Jurusan : Kedokteran

Program Studi : Kedokteran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun