Dalam analisis ekonomi regional, penting untuk memahami kontribusi dan keunggulan suatu sektor ekonomi di daerah tertentu. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sektor-sektor mana yang menjadi unggulan, berkembang, atau mengalami kemunduran, sehingga dapat menjadi dasar dalam perencanaan dan pengambilan kebijakan pembangunan ekonomi daerah. Salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengukur keunggulan kompetitif dan spesialisasi sektor adalah dengan metode Location Quotient (LQ) dan Shift Share Analysis (SS).Â
Kabupaten Tapin, yang terletak di Provinsi Kalimantan Selatan, memiliki beragam potensi ekonomi di sektor-sektor seperti pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Untuk mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan seimbang, pemerintah daerah perlu mengidentifikasi sektor-sektor unggulan yang memiliki potensi terbesar untuk dikembangkan. Salah satu metode yang dapat digunakan untuk analisis ini adalah perhitungan Location Quotient (LQ) dan Shift Share (SS).
1. Sektor Pertanian
Diketahui bahwa pada sektor pertanian kategori potensi wilayah didominasi oleh "Unggul" dan "Tertinggal". Kecamatan dengan daya saing unggul untuk beberapa komoditas utama di antaranya adalah:
- Binuang, menunjukkan potensi unggul di beberapa komoditas seperti padi ladang, kedelai, kacang tanah, cabai besar, jahe, dan kencur.
- Bungur, unggul dalam komoditas utama termasuk jagung, ubi kayu, cabai besar, kencur, dan kunyit.
- Tapin Utara memiliki keunggulan dalam komoditas seperti padi sawah, jagung, kacang hijau, ubi kayu, bawang merah, serta beberapa jenis buah-buahan seperti pepaya dan pisang.
- Lokpaikat menunjukkan keunggulan dalam komoditas ubi kayu, kacang tanah, dan beberapa rempah seperti jahe dan kunyit.
Kecamatan dengan Potensi Unggul pada Banyak Komoditas yaitu :
- Binuang dan Tapin Utara adalah kecamatan yang menunjukkan banyak "Unggul" pada komoditas pertanian, baik tanaman pangan, hortikultura, maupun rempah-rempah.
- Kecamatan Bungur dan Salam Babaris juga menampilkan keunggulan dalam beberapa komoditas penting seperti jagung, ubi kayu, dan rempah.
- Komoditas yang Tertinggal, beberapa kecamatan seperti Piani dan Candi Laras Selatan umumnya menunjukkan hasil "Tertinggal" untuk hampir semua komoditas.
2. Sektor Perkebunan
Diketahui bahwa pada sektor perkebunan kategori potensi wilayah didominasi oleh "Unggul" dan "Tertinggal". "Unggul" menunjukkan kecamatan memiliki daya saing dan potensi tinggi dalam komoditas tersebut, sementara "Tertinggal" menunjukkan bahwa potensi kecamatan untuk komoditas itu kurang optimal.
- Komoditi Kelapa Sawit, Kecamatan dengan potensi unggul untuk kelapa sawit antara lain adalah Bungur, Salam Babaris, Tapin Selatan, dan Tapin Utara.
- Komoditi Kelapa, Kecamatan Salam Babaris dan Lokpaikat memiliki potensi unggul dalam pengembangan kelapa.
- Komoditi Karet, Salam Babaris dan Tapin Selatan unggul dalam komoditas karet.
- Komoditi Kopi, tidak ada kecamatan yang menunjukkan potensi unggul untuk komoditas kopi, yang berarti pengembangan komoditas ini kurang potensial di Kabupaten Tapin.
- Komoditi Kakao, tidak ada kecamatan yang unggul dalam komoditas kakao, menunjukkan keterbatasan dalam hal budidaya kakao di wilayah ini.
- Komoditi Tebu, tidak ada kecamatan yang menunjukkan keunggulan dalam produksi tebu, yang bisa berarti bahwa tebu bukanlah komoditas utama atau potensial di Kabupaten Tapin.
- Komoditi Teh dan Tembakau, seluruh kecamatan menunjukkan kategori "Tertinggal" untuk komoditas teh dan tembakau.
3. Sektor Peternakan
Diketahui bahwa pada sektor peternakan kategori potensi wilayah didominasi oleh "Unggul" dan "Tertinggal".
- Komoditi Sapi Jantan dan Sapi Betina, Kecamatan yang unggul meliputi Binuang, Bungur, Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara, Piani, Salam Babaris, Tapin Selatan, Tapin Tengah, dan Tapin Utara.
- Komoditi Kuda, semua kecamatan berada pada kategori "Tertinggal" untuk ternak kuda.
- Komoditas Kerbau, tidak ada kecamatan yang unggul dalam ternak kerbau.
- Komoditi Domba dan Kambing, meliputi Kecamatan Binuang, Candi Laras Utara, dan Tapin Selatan unggul dalam pengembangan domba dan kambing.
- Komoditi Babi, semua kecamatan berada pada kategori "Tertinggal" untuk ternak kuda.
- Komoditi Kelinci, semua kecamatan berada pada kategori "Tertinggal" untuk ternak kuda.
- Komoditi Ayam Pedaging, Ayam Buras, dan Ayam Petelur, Kecamatan seperti Binuang, Bungur, dan Tapin Selatan unggul dalam peternakan ayam pedaging, ayam buras, dan ayam petelur.
- Komoditi Itik dan Itik Manila, Binuang unggul dalam peternakan itik dan itik manila.
- Komoditi Burung Puyuh dan Merpati, semua kecamatan berada pada kategori "Tertinggal" untuk ternak kuda.
4. Sektor Perikanan
Diketahui bahwa pada sektor perikanan didominasi oleh komoditi pada kategori unggul dan tertinggal.
- Perikanan sungai, Kecamatan yang Unggul dalam potensi perikanan sungai adalah Bungur dan Candi Laras Utara. Kecamatan yang Tertinggal dalam potensi perikanan sungai meliputi Bakarangan, Binuang, Candi Laras Selatan, Hatungun, Lokpaikat, Piani, Salam Babaris, Tapin Selatan, Tapin Tengah, dan Tapin Utara.
- Perikanan rawa Kecamatan yang Unggul dalam potensi perikanan rawa adalah Bakarangan, Binuang, Tapin Selatan, Tapin Tengah, dan Tapin Utara. Kecamatan yang Tertinggal dalam potensi perikanan rawa meliputi Bungur, Candi Laras Selatan, Candi Laras Utara, Hatungun, Lokpaikat, Piani, dan Salam Babaris.
Untuk mendorong perkembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan di Kabupaten Tapin, perlu adanya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas produksi. Melalui optimalisasi sumber daya, modernisasi teknologi, peningkatan kapasitas SDM, dukungan pembiayaan, penguatan akses pasar, serta penerapan praktik ramah lingkungan, sektor-sektor ini dapat tumbuh lebih baik dan memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah. Pendekatan holistik ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Tapin secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H