Mohon tunggu...
Nika Pristiya
Nika Pristiya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Palangkaraya

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pasar Monopolistik dan Oligopoli

2 Desember 2022   20:33 Diperbarui: 2 Desember 2022   20:35 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengertian pasar secara sederhana artinya proses atau daerah terjadianya jual beli yang dimana terdiri berasal produsen, konsumen, serta distributor. Dimana pasar ada transaksi jual beli umumnya pasar tidak hanya meneyediakan barang saja tetapi bisa jua menggunakan jasa. aktivitas jual beli wajib menggunakan kesepakatan beserta, didalam transaksi jual beli bak penjual ataupun pembeli memiliki keinginannya masing masing, pembeli menginginkan harga yang serendah-rendahya tetapi memiliki kualitas yg sangat baik sedangkan penjual mengingkan keuntungan yang dengan tinggi tingginya atas barang atau jasa yg dijualnya. 

-Pasar Monopolistik

Pasar Monopoli ialah struktur pasar di mana perusahaan tunggal mengendalikan semua pasar. pada skenario ini, perusahaan memiliki taraf kekuatan pasar tertinggi karena konsumen tidak mempunyai cara lain. Akibatnya, monopoli tak jarang mengurangi hasil buat meningkatkan harga serta mendapatkan lebih banyak keuntungan.

Untuk lebih jelasnya Pasar monopolistik itu sendiri artinya pasar menggunakan banyak pembuat yg membentuk komoditas yg sama namun tidak selaras karakteristiknya.Pasar monopolistik umumnya terjadi pada semua pasar baik tradisional jua terbaru. Struktur pasar ini artinya bentuk pasar secara konkret, menggunakan dari jenis pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna. Pasar monopolistik, di antaranya:

1).Terdiri dari beberapa penjual

Pasar ini mempunyai banyak penjual yang bersaing seperti pasar persaingan tepat. Para penjual rata-rata memiliki ukuran perusahaan yg sama serta tidak satu pun di antara mereka memiliki perusahaan akbar .

2).Barang yang dijual tidak selaras corak ragam

Sistem ekonomi mendorong para pelaku perjuangan buat menghasilkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan rakyat.Secara teoritis sistem ekonomi menghasilkan pasar persaingan tepat. di mana terdapat banyak pembeli serta penjual buat suatu barang yang rata.tetapi, di prakteknya bentuk persaingan yg mampu ditemui pada beragam industri ialah oligopoli.

karakteristik pasar persaingan monopolistik ini pada antaranya artinya:

  • semua perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Bebas masuk serta keluar.
  • Perusahaan menjual produk yg tidak sinkron.
  • Konsumen bisa lebih memilih satu produk daripada yang lain.

-Kelebihan Pasar Monopolistik

1).membentuk Barang tidak sama Corak

Hal ini dapat menaikkan kesejahteraan konsumen karena mereka bisa menentukan corak barang yg sesuai menggunakan selera serta kemampuannya.

2).Distribusi Pendapatan dalam masyarakat Lebih Merata

sebab pembuat terdiri atas perusahaan-perusahaan kecil yang memperoleh laba normal, maka pemilik kapital tak mempunyai kekayaan yg berlebihan dan kesempatan kerja yang diciptakan lebih besar.

-Kekurangan Pasar Monopolistik

1).Operasinya tidak Seefisien Pasar Persaingan tepat

Hal ini dikarenakan harga lebih tinggi, kuantitas produksi lebih rendah, serta tak tercapai efisiensi baik produktif juga alokatif.

2).Perusahaan tidak memiliki Gerakan buat Melakukan inovasi

modal yg lebih terbatas, pasar yg terbatas,dan kesamaan buat memperoleh keuntungan dalam jangka panjang menghalangi penghasil (perusahaan) buat membangun inovasi.

-Pasar Oligopoli

Pasar oligopoli adalah keadaan di mana hanya sedikit penjual sehingga tindakan seorang perodusen akan mendorong pembuat lainnya.menggunakan kata lain, pasar oligopoli ialah kondisi pasar pada mana didominasi sang beberapa pelaku perjuangan yang memiliki skala produksi atau modal yang besar .

Pasar oligopoli terdiri dari beberapa penghasil (dua sampai lima Produsen), sedangkan apabila terdiri dua perusahaan diklaim duopoli.

Dilansir berasal buku Makroekonomi teranyar (2000) karya Sadono Sukirno, terdapat 3 pasar oligopoli, yaitu:

1).membentuk atau menjual barang standar maupun barang tidak sama

Perusahaan pada pasar oligopoli menghasilkan produk yg homogen. Hal ini banyak dijumpai dalam industri yang membuat bahan mentah.

2).Kekuatan menentukan harga terkadang lemah atau kuat

Bila tanpa adanya kolaborasi, kekuatan memilih harga sangat terbatas. Suatu perusahaan menurunkan harga, perusahaan lain akan membalas menurunkan yg lebih besar .

3).Memerlukan promosi

kegiatan promosi yg sangat aktif dilakukan buat menarik pembeli baru serta mempertahankan pelanggan lama.

Adapun ciri asal struktur pasar oligopolistik ini merupakan:

  • seluruh perusahaan memaksimalkan keuntungan.
  • Oligopoli bisa menetapkan harga.
  • ada hambatan buat masuk serta keluar di pasar.
  • Produk mungkin homogen atau tidak selaras.
  • Hanya terdapat beberapa perusahaan yg mendominasi pasar.

-Kelebihan pasar oligopoli, yaitu :

1).Pengembangan produk yang diimbangi oleh kemajuan IPTEK

Kelebihan pasar oligopoli mendorong inovasi dan perkembangan teknologi. Perusaahan mengharapkan laba lebih serta berupaya menekan persaingan. Perusahaan harus melakukan pengembangan teknologi buat bisa bersaing dengan perusahaan yg ada. Persaingan ini terbatas pada perusahaan yang jumlahnya sedikit, sebab memang tidak simpel masuk dalam pasar oligopoli. diharapkan modal yang besar buat investasi.

2).Penjual leluasa memilih harga

Perusahaan bisa mengendalikan harga sebab jumlah penjual yang sedikit. pada waktu perusahaan pada oligopoli melakukan perang harga, maka yg diuntungkan pihak konsumen.Perusahaan yg dapat memberikan harga murah dan kualitas yang baik dapat menguasai pasar danbisa bertahan di pasar persaingan oligopoli.

-Kekurangan pasar oligopoli, yaitu:

1).taraf efisiensi rendah

dalam persaingan oligopoli tidak terdapat efisiensi pada menggunakan asal daya, sehingga perusahaan akan mencapai titik ongkos marjinal yang sama dengan harga.

2).Adanya perang harga antarprodusen

Perusahaan akan melakukan perang harga antarperusahaan, sebagai akibatnya perusahaan akan menghasilkan kesepakatan pada kolaborasi (kartel) yang dimungkinkan bisa merugikan konsumen.

3).merusak perusahaan baru

modal yang dibutuhkan buat masuk ke dalam pasar oligopoli relatif akbar sehingga Mengganggu perusahaan baru buat masuk ke pada persaingan.

Jenis-jenis pasar Oligopoli :

1).Pasar oligopoli murni

Persaingan ini adalah praktik oligopoli yg memperdagangkan barang yg hampir sama, identik, atau homogen. misalnya, penjualan kendaraan beroda empat, semen, industri baja, dan masih banyak lainnya.

2).Pasar oligopoli menggunakan pemberbeda-bedaan

Persaingan ini adalah bentuk praktik oligopoli yg memperdagangkan barang tidak selaras. misalnya pasar sepeda motor pada Indonesia, yang dikuasai oleh beberapa merek terkenal.

Dampak yang sangat besar dari pasar monopoli bagi perekonomian nasional diantaranya:

 1).Harga Alami Stabilitas

Sistem ini biasanya mengatakan kalua harga lumayan konstan, karena hanya terdapat satu perusahaan suatu harga sebab tidak terdapat lagi produk pesaing lainnya. Hal ini biasanya kita kenal sebagai price maker yaitu pengendali pasar dan pembuat harga. 

 2).Penelitian dan Pengembangan Dalam contoh ini pelanggan bisa mendapatkan barang dagangan dengan kualitas yang jauh lebih tinggi dan tentunya dengan harga yang lebih murah yang menghasilkan peningkatan surplus dan kesenangan pembeli. Oleh karena itu kajian dan perbaikan -- perbaikan sangat diperlukan untuk masa depan perkembangan perusahaan

3).Sumber Pendapatan Nasional Monopoli dapat menciptakan dan menawarkan keuntungan yang sangat besar, karena jika perusahaan memiliki sumber keuntungan yang besar juga akan mempengaruhi anggaran pemerintah jika ingin mendapatkan semua penduduk secara keseluruhan.

Studi kasus pasar monopolistik dan oligopoli: 

Pasar oposisi monopolistik adalah jenis pasar oposisi yang tidak sempurna. Gadget pasar monopolistik ini menjadi maju karena kurangnya kesenangan dalam evaluasi versi oposisi pasar yang sesuai atau pasar monopoli.Karena permasalahan nya setiap perusahaan mempunyai kualitas dan harga yang berbeda. Contoh nya seperti sepatu olahraga, merek Adidas dan Nike sama-sama memproduksi sepatu olahraga, namun masing-masing merek memiliki desain, keunikan, serta keunggulan yang berbeda. misalnya saja ada produsen yang ingin bermain harga, misalnya menatapkan harga yang tinggi untuk produk yang ditawarkan nya. Maka produsen harus mempunyai solusi nya tersebut harus bisa meyakinkan para konsumen terkait kualitas dan juga keunggulan dari produk tersebut dibandingkan dengan produk yang sama milik kompetitor lain nya.

       Sedangkan oligopoli adalah pasar persaingan yang sangat ketat perusahaan dengan penawaran yang terbaik, misalnya memiliki produk berkualitas dan harga terjangkau. Contohnya usaha online lazada atau shoppe mereka sama-sama bergerak dibidang digital/online. Misalkan yang dijual alat kosmetik produsen sudah memberikan keterangan harga yang sudah ditetapkan oleh pelaku usaha Lazada dan shoppe menjual dengan harga yang berbeda dimana ada harga yang murah dan mahal sedangkan merek dan kualitas nya sama. Permasalahan nya ada yang memberikan variasi dengan gratiskan ongkir tapi produk yang di jual sedikit mahal dan ada yang menjual harga murah tapi biaya ongkir nya mahal. Otomotis ini akan mengalami persaingan yang ketat, maka pelaku usaha atau produsen harus mempunyai solusi yang terbaik misalnya memberikan diskon atau promosi bisa melewati media2 sosial untuk menarik konsumen nya.

Oleh Nika pristiya 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis 

Universitas Palangkaraya 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun