Mohon tunggu...
Nika Arista M
Nika Arista M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ilmu Komunikasi Semester

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dihadiri oleh Kepala Bidang Kebudayaan Ponorogo, Event Aksara Adiwarna Kesugihan Sukses Gelar Penulisan Aksara Jawa Massal

8 Agustus 2022   18:33 Diperbarui: 8 Agustus 2022   18:45 400
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, (7/8/2022) Desa Kesugihan bersama Mahasiswa Praktikum Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Ponorogo gelar event dengan nama Aksara Adiwarna Kesugihan, yang merupakan acara Pre-Launching Taman Sekar Wilis. 

Taman Sekar Wilis sendiri terletak di Desa Kesugihan, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo. Salah satu rangkaian acara didalamnya yaitu penulisan aksara jawa secara massal yang diikuti oleh anak-anak sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. 

Sebanyak 50 anak-anak dengan 6 orang penari sukses memeriahkan event Akasara Adiwarna Kesugihan dengan menulis aksara jawa secara serentak, para peserta terlihat sangat antusias dengan kegiatan ini. 

Setelah itu dilakukan aksi papermob yang mana ketika rangkaian huruf yang telah mereka tulis akan membentuk suatu kalimat yakni "Mangesti Manunggaling Rasa Keugihan, Ngunduh Wohing Pakarti, Memayu Hayuning Pribadi, Memayu Hayuning Kulawarga, Memayu Hayuning Sesama, Memayu Hayuning Buwono". 

Kalimat-kalimat tersebut memiliki arti yaitu "Bertekad kuat dalam menyatukan rasa antar masyarakat, memetik buah dari perbuatan seperti berbuat baik bagi diri sendiri, keluarga, sesama makhluk hidup dan berbuat baik bagi seluruh dunia"

Sumber Foto: Mutiara, Mahasiswa Ikom
Sumber Foto: Mutiara, Mahasiswa Ikom

Kegiatan ini sekaligus bertujuan untuk melestarikan kembali aksara jawa sebagai budaya peninggalan leluhur bangsa Indonesia. Seperti yang kita ketahui bahwa aksara jawa yang indah dengan pola dan bentuknya semakin terlupakan seiring kemajuan ilmu dan teknologi.

Generasi muda mulai dari anak-anak hingga remaja di era sekarang tidak sedikit yang sulit sekali memahami apa itu aksara jawa. Oleh karena itu, dengan digelarnya event Aksara Adiwarna Kesugihan yang dikemas dengan aksi papermob nantinya bisa membangkitkan kembali semangat generasi muda untuk terus belajar aksara jawa dan ikut menjaga peninggalan budaya bangsa Indonesia ini.

Kegiatan penulisan aksara jawa oleh anak-anak mendapat respon positif dari Kepala Bidang Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Bapak Bambang Hermawan S.E

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun