Mohon tunggu...
Ni.Hu
Ni.Hu Mohon Tunggu... Freelancer - reflect on each incident before writing

Nothing special

Selanjutnya

Tutup

Love

Love Scamming Penipuan Judi Online

23 Januari 2024   12:45 Diperbarui: 24 Januari 2024   11:04 2196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Sesampainya, Pelaku mengirimkan video pemandangan Hotel Grand Lisboa dan terdapat banyak orang berkumpul di Casino dengan mempertaruhkan uangnya mereka dalam perjudian, dan video server yang sesuai pekerjaannya sebagai IT, serta foto pelaku saat dinner dengan CEO, dengan berpakaian rapi. sesaat kemudian ia menunjukkan bahwa dirinya sedang ada waktu luang tuk mampir sebuah mall besar dan sedang membeli barang branded disana. Mengirim foto barang branded kepada korban dengan mengatakan akan memberinya hadiah sebagai bentuk kasih sayang >>> ini adalah modus bujuk rayu pelaku terhadap korban.

Media Whatsapp
Media Whatsapp

Dengan waktu cepat, Lusanya. 18 Januari 2024

Pelaku mengirimkan sebuah link kepada korban dengan dalih "minta bantuan dibukakan, sistem yang sedang ia perbaiki" sekaligus meminta korban tuk membantu mencoba memainkan apakah link tersebut dapat digunakan, dengan cara top up dan penarikan dana. Memberi info kepada korban bahwa pelaku bekerja dibidang IT tersebut dan mengatakan ingin memanfaatkan kesalahan sistem casino agar mendapatkan keuntungan selagi ia berada disana memantau sistem tersebut. 

tampilan link
tampilan link

Saya sebagai korban, saya tau ini termasuk judi online. dan menanyakan, "ngapain main beginian? ini sangat beresiko dalam karier pekerjaannya dan keuangannya juga jika kalah taruhan." Pelaku menjawab dengan menyakinkan, dengan kemampuannya sebagai IT tidak akan ada yang tahu dan sangat aman karena dirinya lah yang mengontrol sistem ini, segala database akan langsung dihapus sehabis bertaruh. dan ia mengatakan juga bahwa ia mempunya impian yang besar maka harus punya ambisi yang besar juga, mumpung ada kesempatan ini maka manfaatkan sebaik-baiknya selagi ia berada disana, mengatur semuanya. 

Tentu korban tidak percaya begitu saja. 

Maka pelaku meminta tolong agar korban yang memainkan permainan di link tersebut setiap jam 14:30-14:45 dan 19:30-19:45. Bujuk rayu tersebut yang kemudian membuat saya sebagai korban, mau menolong dan memainkan link yang ia berikan. satu kali top up dalam permainan judi tersebut sebesar 200 juta yang dikirim pelaku kepada korban untuk disampaikan kepada CS dalam link tersebut. dua kali permainan. Pelaku melakukan penarikan dan menghasilkan untung sebesar 30% dari nominal topup tersebut. Dalam waktu 15-20 menit dana tersebut cair.


Jujur, imanku teruji. ada rasa tergiur untuk mencoba. 


Pelaku membujuk korban untuk ikut serta top up, dengan menanyakan juga berapa tabungan korban. rasa takut memuncak dan pelaku terus membujuk dengan mengatakan ini aman. segala bujukan pelaku membuat saya luluh. dipandu oleh pelaku untuk membuat akun baru, demi menjaga kepercayaan juga, maka saya top up 20 juta. satu kali putaran saya mendapatkan keuntungan  15%, benar saja saldo tersebut masuk ke rekening saya. 


Tidak selesai dari hari itu, esoknya 19 Januari 2024, pelaku membujuk korban kembali untuk top up lebih besar. dengan iming-iming mengejar impian harus punya ambisi yang besar juga, segala cara harus lakukan saat kesempatan ada. segala perkataan bijak dilontarkannya. Pelaku membangun kepercayaan korban dengan membantu turut mengisi saldo juga. Pelaku mengisi 110 juta Korban mengisi 40 juta. lalu pelaku mengatakan ingin mengisi saldo di akunnya tapi sudah kena limit, dan meminta korban mentransfer 20 juta ke rekening yang dia berikan tapi bukan rekening atas nama dirinya. 

Pelaku mengatakan korban terhitung saldo 50juta, pelaku saldo 100juta. uang 10juta akan di kembalikan esok hari ke rekening korban.


waktu pemutaran permainan tetap dijalankan diwaktu tertentu. 


"Saya tidak menaruh kecurigaan saat itu, padahal sudah terlihat jelas bahwa atas nama nomor rekening saja sudah berbeda. Ntah, apakah ini yang namanya sudah terbuai dalam permainan sich pelaku. Saya sepercaya itu karena mikirnya, sich pelaku berani mengisi jumlah lebih besar dan jumlah nilai uangku lebih kecil. "


Beberapa waktu kemudian, Pelaku mengatakan akan mengunakan uang proyek perusahaannya selagi kesempatan ada, dan mengajak korban untuk melakukan hal yang sama. 

"Saya disini sudah tidak nyaman dengan cara harus menghalalkan segala cara, dengan harus mengunakan uang orang lain atau dana perusahaan."

Pelaku mencoba memanipulasi korban, untuk punya ambisi yang sama. tapi korban tetap tidak me-iyakan. karena pelaku tidak mendapat hasil maksimal, mulai lah pelaku perlahan menghilang dari chattingan.


20 Januari 2024, pelaku tidak ada kabar seperti biasanya, maka korban menanyakan dan meminta uang yang dijanjikan oleh pelaku, untuk men-transfer 10juta. kapan dikembalikan. 

dimulailah drama pelaku, dengan marah-marah terhadap korban, memanipulasi korban seakan-akan korban tidak percaya terhadap pelaku, segala upaya pelaku berikan terhadap korban dengan jumlah uang yang ia berikan. "uangku lebih banyak disitu daripada uang kamu, kamu takut apa ? justru aku yang harus takut, saat kamu tarik, kamu yang kabur." begitu katanya pelaku terhadap korban. 

korban tetap bersikeras untuk meminta uang yang dijanjikannya. maka perseteruan pelaku dan korban mejadikan penarikan dana. tapi penarikan kedua kalinya tidak seperti penarikan pertama. 

Pelaku mengatakan bahwa ada yang aneh, kemungkinan besar akan ketahuan dari pihak perusahaan tersebut bahwa adanya kecurangan, maka penarikan dana tersebut gagal. 

korban akhirnya mencoba mengontak CS, dan diinfokan bahwa melakukan pelanggaran dalam permainan tersebut, diharuskan menganti rugi 100% dari hasil keuntungan 30% yang sejumlah 201juta dalam waktu 1x24jam, jika sudah mengembalikan ganti rugi tersebut maka akan dikembalikan dari pihak perusahaan dengan sejumlah 402juta. Pelaku meminta korban untuk menganti uang sejumlah tersebut, dengan mengupayakan segala cara, meminjam uang atau dengan pinjol. Pelaku mengatakan bahwa kariernya dipertaruhkan. 


cs
cs

Dalam kasus ini, korban akhirnya mencari informasi lengkap terkait pelaku, Dimulai pencarian nama di dalam google , media instagram maupun facebook, termasuk nomor contac melalui aplikasi getcontac, tidak ditemukan sama sekali. 

Pelaku masih terus mengontak korban, memaksa korban mencari dana untuk mencairkan pelanggaran tersebut . 

Korban mencoba mengontak Hallobca, konfirmasi yang didapat bahwa nomor rekening yang diberikan pelaku itu ada nomor rekening sekali pakai atau dana yang diberikan oleh korban langsung ditarik oleh pelaku. Dan link yang diberikan oleh pelaku sudah tidak bisa digunakan. 

link
link
Terakhir pelaku masih mengontak korban, untuk menggunakan media Telegram, untuk bisa berkomunikasi dengan pelaku. 


contac Telegram
contac Telegram

contac Telegram @williepratamaa
contac Telegram @williepratamaa

Dari kasus saya, pelaku bernama Willie Pratama memanfaatkan kelemahan saya. akun media dating apps pelaku masih ada dan masih mencari mangsa baru di dunia maya menyasar para perempuan. dan nomor whatsapp-nya masih aktif. tapi sudah mengabaikan chat korban. Semoga pihak kepolisian dapat segera menuntaskan kejahatan cyber seperti ini. 


 Kesimpulan dari kasus ini:

  • Jangan mudah percaya orang baru dikenal, terlebih lagi belum bertemu atau berinteraksi langsung. Dalam permasalahan uang adalah suatu yang sangat-sangat sensitif . 
  • Hati-hati dengan aplikasi dating, karena sudah marak love scamming yang terjadi di dunia maya. 
  • Tidak terbuai dengan kata manis atau iming-iming hadiah atau travel.
  • Belajar untuk tidak tamak, atau serakah. Apa yang di dapat hari ini sudah cukup. Belajar untuk tidak berlebihan. karena hal yang berlebihan itu tidak baik. 
  • Pastikan jika orang yang baru dikenal, diceritakan terhadap teman, atau keluarga untuk mendapat solusi menghindari kasus  atau kerugian pada diri sendiri. 

Apa yang saya alami ini sama persis dengan akun kompasiana: Wahyu Ida Permatasari


Semoga artikel dari pengalaman saya ini dapat membantu para perempuan tidak mendapat pengalaman seperti ini.


Terima kasih untuk sahabat-sahabat dan teman-teman yang memberi tahu akan kasus ini yang sudah marak, membantu memberi solusi, dan menjaga saya untuk tidak mengulang kejadian yang sama. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun