Dakwah melalui media sosial masih memiliki potensi besar untuk berkembang di masa depan. Dengan semakin meningkatnya jumlah pengguna media sosial, pesan-pesan Islam dapat menjangkau lebih banyak orang, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau oleh metode dakwah tradisional.
Teknologi kecerdasan buatan (AI) juga dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan efektivitas dakwah. Sebagai contoh, chatbot berbasis AI dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan tentang Islam secara otomatis dan akurat. Hal ini tidak hanya membantu dai dalam menjawab pertanyaan dari audiens, tetapi juga memungkinkan mereka untuk fokus pada tugas-tugas strategis.
Kesimpulan
Media sosial telah menjadi mimbar baru yang sangat efektif dalam menyebarkan dakwah Islam. Namun, keberhasilannya membutuhkan literasi digital yang baik, inovasi dalam pembuatan konten, serta komitmen untuk menjaga nilai-nilai Islam dalam setiap pesan yang disampaikan. Dengan memanfaatkan media sosial secara bijak, dakwah Islam dapat menjangkau lebih banyak orang, memperkuat persatuan umat, dan memberikan dampak positif yang lebih besar di era digital ini.
Daftar Pustaka
Hotmian, I. H. (2024). PEMANFAATAN MEDIA SOSIAL SEBAGAI MEDIA DAKWAH. Qawwam: The Leader's Writing. Vol. 5, No. 1, hlm.11.
Ryas Ramzi.2023. Dari Mimbar ke Media Sosial https://www.kompasiana.com/ramzir5427/64e0855c4addee7628787212/dari-mimbar-ke-media-sosial
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H