Mohon tunggu...
Nihayatul HidayahMarisita
Nihayatul HidayahMarisita Mohon Tunggu... Mahasiswa - TATA

Dengan menulis, kita abadi.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pedagang UMKM: Bagaimana Kita Bisa Bertahan di Masa Pandemi?

9 September 2021   08:49 Diperbarui: 9 September 2021   10:12 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kemudian saya bertanya, apa solusi agar toko tetap bisa berjalan??ternyata ada cara tersendiri yang menjadi ciri khas toko perancangan ini.

Pak subari, sang pemilik toko perancangan, menawarkan kepada pelanggannya untuk menabung di toko perancanganya. Banyak pelanggan dengan senang hati menerima tawaran ini. Terdapat kesepakatan antara pak subari dan para pelanggannya bahwa uang yang ditabung akan dipinjam oleh pak subari untuk diputarkan sementara. Dengan menabung di toko perancangan ini, keuntungannya adalah para pembeli mempunyai antisipasi jika barang dapurnya habis namun tidak ada uang.

Cara tersebut bisa membantu bertahannya UMKM ini, juga dapat membantu meringankan beban para ibu-ibu, karna menabung disini itu tidak adal nilai minimal yang harus disetorkan.

Itulah perjuangan-perjuangan pedagang UMKM dengan menciptakan inovasi ekonomi kreatif. Sebagian dari mereka ada yang berhasil namun tidak sedikit juga yang gagal. Dengan adanya pandemi ini mental para pedagang memang benar-benar diuji, otak benar-benar dituntut untuk berpikir keras bagaimana cara menyelesaikan masalah di tengah keterbatasan. Semoga seluruh pedagang UMKM di seluruh indonesia mempunyai bahu yang kuat, hati yang ikhlas, dan ide yang tak terbatas menuju ekonomi Indonesia yang kreatif.

(foto di bawah ini adalah saat wawancara terhadap para pemilik toko)

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun