Pada faktanya sebagai makhluk Tuhan yang memiliki potensi dalam berpikir, tanpa disadari kita selalu berfilsafat. Dan realitanya dalam menjalani kehidupan ini kita selalu berpikir dari bentuk pertanyaan “mengapa”?, seperti contoh mengapa kita bisa terlahir ke dunia ini? Dan pertanyaan lain semacamnya. Sehingga menjadi keniscayaan bahwa pertanyaan-pertanyaan manusia melalui proses berpikir bisa dijawab oleh filsafat. Membahas terkait filsafat, siapa sih pelopor dari induk setiap ilmu?
Jadi, seseorang yang pertama kali mencetuskan filsafat ialah thales, sedangkan baru dikembangkan kepada masyarakat oleh Socrates. Filsuf Socrates beliau mencoba mengembangkan filsafat bermula dari menganalisa masyarakat setempat. Seperti mengunjungi orang yang sedang berada di pasar atau disebutnya sebagai metode bidan. Hal ini karena bidan memiliki metode mendatangi setiap perempuan yang hendak melahirkan. Tujuan Socrates tersebut jelas bermaksud ingin menumbuhkan kesadaran kepada mereka untuk berpikir secara kritis. Sehingga, dari apa yang telah Socrates upayakan bahwa kita sendiri harus bisa berpikir sebagaimana yang dimaksud pada filsafat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H