Kemarin sekitar jam 10:00 wib pagi, kampus kami STAI Sadra kedatangan mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu yang menjadi tamu dalam studi bunding. Tujuan utama mereka dalam mengunjungi kampus kami bukan karena kemegahan infrastruktur bangunannya, melainkan karena ingin sharing sesion tentang ilmu filsafat islam yang diajarkan di Kampus STAI Sadra ini.Â
Selain dari UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu yang melakukan sharing sesion ilmu filsafat Islam, kampus UIN lainnya pun serupa pernah melakukan sharing sesion  seperti contohnya UIN Sunan Ksaya walijaga Yogyakarta.Â
Bahkan, kampus STAI Sadra menjadi kampus rujukan dalam bidang ilmu filsafat islam. Hal ini  sebagaimana disebutkan oleh ketua kampus kami sendiri, Dr. Kholid Al Walid, M. Ag Bahwa kampus kita walaupun kecil, tetapi menjadi rujukan kampus lainnya dalam bidang ilmu filsafat Islam.Â
Ujar ustaz Kholid Al Walid. Ilmuwan filsafat islam atau filosof muslim yang dijadikan rujukan dalam keilmuannya adalah beliau Mulla Sadra yang menciptakan sebuah karya monumentalnya dengan judul hikmah Al-muta'aliyah.Â
Bahkan mampu membentuk sebuah aliran yang disebut aliran muta'aliyah. tentunya aliran inilah yang menganut ajaran dari mulla sadra sebagai pedoman dalam landasan  berkehidupan oleh para penganutnya sendiri.
Jumlah seluruh tamu yang mengunjungi kampus kami semuanya ada 67 orang. Diantaranya, 62 mahasiswa dan 5 dosen. Semua mahasiswa yang menjadi tamu tersebut tersebar diberbagai kelas, mulai dari kelas mahasiswa semester tujuh, lima, dan satu. Adapun semester 3, tidak terjadwalkan untuk mengikuti sharing sesion bersama mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu yang memasuki kelas kami, (kelas semester satu prodi AFI ) seluruhnya hanya terdapat 5 orang mahasiswa. Kami semua mencoba untuk bisa lebih energik pada saat kelas sharing sesion dimulai. Itu semua agar mereka merasa tersambut dan nyaman saat belajar bersama kami.Â
Pembahasan yang diberikan oleh dosen kami yaitu mengenai filsafat epistemologi Islam, karena tujuan awal mereka datang kemari untuk belajar filsafat islam.Â
Selainnya, sebagian teman kami pun melaksanakan presentasi dengan membahas filsafat aksiologi Islam. Kemudian yang paling menariknya, sebagian mahasiswa STAI Sadra semester pertama sangat antusias dalam berdiskusi ketika presentasi dimulai.Â
Ada yang aktif bertanya, ada juga yang menguatkan argumentasi, dan mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu sebagian dari mereka pun bertanya, bagaimana kita bisa menilai sebuah tindakan?Â
Lalu sebagian dari teman kelas kami menjawab pertanyaan yang disampaikan olehnya. Setelah selesai belajar, kami semua mengambil dokumentasi bersama mahasiswa UIN Fatmawati Soekarno Bengkulu.