Setelah sekian lamanya melakukan pelatihan untuk perlombaan, akhirnya mereka bertiga berkumpul kembali di dalam guest house. Setelah dipanggilnya oleh salah satu pengurus asrama. Mereka bertiga disuruhnya untuk briefing sesaat bersama ustaz sayid, mengenai sistem lomba cerdas cermat asrama yang akan dilaksanakan besok paginya. Sekitar 1/2 jam mereka briefing, lalu ustaz sayid pun keluar dan pergi meninggalkan guest house. Namun setelah berada di luar, beliau kembali berbalik badan untuk menyampaikan semngat kepada Hasna. "Hasna, semangat ya! " Ucap beliau. Lalu kemudian, Hasna sempat gugup dan bingung, "kenapa beliau memberi semangat hanya kepada ku saja, padahal peserta lomba bukan hanya satu orang." Ucap benak hati hasna. Sesampainya di kamar setelah pulang dari guest house, hasna pun selalu memikirkan dari apa yang tadi ustaz sayid telah menyemangatinya. Dan pada akhirnya hasna pun memiliki perasaan yang sama dengannya.
  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H