Mohon tunggu...
Nihayatu Saadah
Nihayatu Saadah Mohon Tunggu... Penulis - A life-long learner

Trying to be active in Kompasiana^^ [IG:fforcess]

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuota Beasiswa GKS untuk Indonesia dan Siapa Saja yang Tidak Diperbolehkan Mendaftar?

16 Januari 2024   14:48 Diperbarui: 18 Januari 2024   09:25 1008
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Heloo GKS hunters! Taukah kamu bahwasanya Indonesia merupakan penerima kuota terbanyak GKS Graduate Jalur Universitas (kuota General & Regional) tahun pendaftaran 2023 yaitu sebanyak 42 orang. Masih di tahun yang sama, GKS Graduate Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan, kuota untuk Indonesia juga tidak kalah banyaknya, yaitu 27 orang. Setiap tahun, kategori kuota program dan jumlah penerima beasiswa per Negara berubah-ubah. Jadi pastikan kamu terus memperbaharui informasi dengan membaca Panduannya sebelum mendaftar ya.

Namun, terdapat fakta membahagiakan bahwa kuota GKS Graduate untuk  Indonesia dari tahun ke tahun semakin meningkat, bahkan lebih banyak dari yang tertulis di panduan. Berikut ini aku membuat rekapan tiga tahun terakhir (tahun 2021-2022-2023) jumlah penerima beasiswa GKS Graduate Indonesia. 

Tahun 2021

  • Informasi di Panduan:

Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan General Program (26 orang)
Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan Research Program (0)
Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan Korean Language Teaching Professional (1 orang)
Jumlah: 27 orang

Jalur Universitas General Program (27 orang)
Jalur Universitas Regional Jurusan Sains dan Teknik (12),
Jumlah: 39 orang
Jumlah total dua jalur: 66 orang

  • Realisasi penerima beasiswa 2021:

Master's program: 66 orang
Doctoral program: 15 orang
Jumlah total: 81 orang
Kesimpulan: 81-66= 15 orang lebih banyak dari yang tertulis di guideline.

Tahun 2022

  • Informasi di Panduan:

Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan General program (27 orang)
Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan Research Program (5 orang; persaingan seluruh dunia)
Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan Korean Language Teaching Professional (1 orang)
Jumlah: +-28 orang

Jalur Universitas General Program (27 orang)
Jalur Universitas Regional Jurusan Sains dan Teknik (15 orang),
Program R&D: (100 orang; untuk kuota per kampus; dipilih acak dari seluruh dunia)
Jumlah: +-42 orang
Jumlah total dua jalur: +-70 orang

  • Realisasi penerima beasiswa 2022:

Jalur kedutaan Besar Korea Selatan Master's program: 19 orang
Jalur kedutaan Besar Korea Selatan Doctoral program:  2 orang
Jalur Universitas Master's program: 35 orang
Jalur Universitas Doctoral program: 5 orang
R&D Master's program: 27 orang
R&D Doctoral program: 1 orang
Jumlah total: 89 orang
Kesimpulan: 89-70= 19 orang lebih banyak dari perhitungan minimal.

Tahun 2023

  • Informasi di Panduan:

Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan General program (27 orang)
Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan Research Program (5 orang; persaingan seluruh pendaftar dari 139 negara)
Jalur Kedutaan Besar Korea Selatan Korean Language Teaching Professional (15 orang; persaingan seluruh pendaftar dari 139 negara)
Jumlah: +-27 orang

Jalur Universitas General Program (26 orang)
Jalur Universitas Regional Jurusan Sains dan Teknik (16 orang),
Program R&D: (60 orang; kuota per kampus; dipilih acak dari seluruh dunia)
Jumlah: +-42 orang
Jumlah total dua jalur: +-69 orang

  • Realisasi penerima beasiswa 2023:

Jalur kedutaan Besar Korea Selatan Master's program: 23 orang
Jalur kedutaan Besar Korea Selatan Doctoral program:  1 orang
Jalur Universitas Master's program: 73 orang
Jalur Universitas Doctoral program: 13 orang
Jumlah total: 110 orang
Kesimpulan: 110-69= 41 orang lebih banyak dari perhitungan minimal.


Meningkat bukan? Dari 81 orang (2021), menjadi 89 orang (2022), menjadi 110 orang (110 orang). Dan realisasi yang diberikan jelas lebih banyak dari pada yang dituliskan di panduan beasiswa (66 orang, +-70 orang, +-69 orang). 

Sekali lagi, berdasarkan analisis diatas, dapat disimpulkan bahwa peluang anak Indonesia untuk mendapat beasiswa GKS Graduate sangat besar. Maka apalagi yang kamu ragukan untuk tidak mengambil kesempatan baik ini? Selagi kamu memenuhi persyaratan, segeralah menyiapkan pendaftarannnya.

Lihatlah apakah kamu termasuk yang tidak diperbolehkan mendaftar (menurut Panduan Tahun 2023)? 

  1. Pendaftar berkewarganegaraan ganda (Korea dan negara lain);
  2. Orang tua (wali sah) pendaftar berkewarganegaraan Korea Selatan;
  3. Berusia 40 tahun keatas (lahir setelah 1 September 1983). Pengecualian untuk Akademik Professor yang berusia di bawah 45 tahun atau lahir setelah 1 september 1978 dan berasal dari negara Official Development Assistance (ODA) -- Indonesia termasuk dalam list ODA.
  4. Dalam keadaan sakit (mental ataupun fisik) yang tidak dapat mendukung terlaksananya perkuliahan penuh di Korea Selatan.
  5. Memiliki IPK di bawah skala berikut: 2,64 dari skala 4,00.---2.80 dari skala 4.3.---2.91 dari skala 4.5.---3.23 dari skala 5.0
  6. Lulus dari SMA atau universitas di Korea Selatan;
  7. Sedang menempuh pendidikan/berada di semester akhir di Universitas Korea Selatan;
  8. Pernah menerima beasiswa program bergelar atau sponsor beasiswa dari pemerintah Korea Selatan;
  9. Pernah mengundurkan diri dari Beasiswa GKS, atau dibatalkan karena peringatan kumulatif, dll;
  10. Pernah lolos sebagai kandidat penerima beasiswa GKS dari tiga tahun terakhir namun mengundurkan diri dari program atau didiskualifikasi dari program.

Dalam beberapa kali kesempatan, ada pertanyaan dari teman-teman, apakah yang sudah menikah diperbolehkan mendaftar? Apakah boleh membawa keluarga selama disana? Jawabannya Boleh ya.

Busan, 16 Januari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun