Mau Lanjut S2 ke Korea Selatan? Kamu Harus Coba Daftar Beasiswa GKS

Tidak akan bosan aku menulis artikel tentang beasiswa GKS (Global Korea Scholarship). Karena sebagai salah satu awardee, aku sudah merasakan benefits dari beasiswa ini. Terutama bagi kamu yang ingin studi lanjut ke Korea, melalui tulisan ini, aku rekomendasikan beasiswa GKS sangat worth it untuk kamu coba.

Beasiswa GKS Graduate (program S2, S3, dan riset 2024) akan segera membuka pendaftaran di pertengahan bulan Februari. Kamu warga negara Indonesia yang berusia dibawah 40 tahun, dan orang tuamu bukan warga negara Korea, maka beasiswa ini terbuka lebar untukmu. Baca persyaratan detailnya (disini).

Tidak afdol rasanya kalau aku tidak cerita benefits apa saja yang aku terima. Sebagai mahasiswa S2 Liberal Arts and Social Science berikut benefitsnya:

1. Bebas biaya visa. Ketika kamu dinyatakan lolos dan mengurus visa keberangkatan, kamu hanya perlu membayar biaya administrasi visa sebesar kurang lebih Rp240.000 ke KVAC Jakarta;
2. Tiket penerbangan Internasional. Tiket ini akan di belikan langsung oleh Kampus KLI (Korean Language Institution). Untuk tiket penerbangan domestik, dan perjalanan domestik lainnya tidak ditanggung;
3. Full tuition fee. Tuition fee akan langsung ditransfer NIIED ke kampus kita;
4. Asuransi kesehatan. Uang asuransi akan ditransfer ke rekening kita, dan kita yang harus membayar asuransi sendiri dengan prosedur yang telah diajarkan oleh kampus KLI;
5. Biaya Penelitian per-semester (210.000 won);
6. Biaya Kursus Bahasa Korea 1 tahun, akan langsung ditransfer NIIED ke kampus KLI kita.
7. Monthly allowance, atau uang saku 1000.000 won/bulan. Uang ini akan di transfer oleh kampus kepada kita. (ada isu ditambah mulai tahun 2024);
8. TOPIK 5-6 Grants. Bagi yang telah memiliki TOPIK 5 dan TOPIK 6 akan mendapat tambahan 100.000 won/bulan. Uang ini diberikan ketika kita sudah masuk kuliah, bukan ketika masih belajar Bahasa Korea. (ada isu dihapus mulai tahun 2024 digantikan penambahan uang saku per bulan);
9. Settlement allowance (dana kedatangan), diberikan satu kali saja pada bulan pertama atau bulan ke-dua setelah kita sampai di Korea;
10. Biaya pendaftaran Tes TOPIK, diberikan untuk 2 kali pendaftaran. Apabila kita ingin atau perlu mengikuti tes TOPIK lebih dari 2 kali, maka biaya yang ke-tiga dan seterusnya ditanggung sendiri. Biaya ini diberikan selama periode belajar Bahasa Korea. Diwajibkan bagi kita untuk memeroleh TOPIK level 3 sebelum kuliah dimulai. 
11. Scholarship Completion Grants. Diberikan ketika kita sudah menyelesaikan studi.

Untuk biaya kos/asrama selama di Korea tidak termasuk dalam benefits, namun kita membayarnya dengan uang saku per-bulan yang diberikan. Biaya penelitian per semester (poin 5 diatas) jumlahnya akan berbeda (lebih sedikit) dengan mahasiswa awardee Natural Science and Engineering.

Bagaimana? Tertarik nggak dengan benefitsnya?

Kalau kita bisa sekolah dengan beasiswa, kenapa harus bayar mahal, ya kan? 

Oleh karenanya artikel tentang beasiswa GKS masih menjadi topik utama tulisanku disini, yang pada intinya aku ingin mengajak teman-teman semuanya mendaftar beasiswa ini. Karena dengan benefitsnya, hidupmu di Korea sudah terjamin. Tidak perlu bekerja dan pusing tentang keuangan, kecuali kalau kamu tidak bisa memanajemen keuanganmu, hedon tanpa kontrol, sampai tidak mencukupkan uang saku selama satu bulan.

Tidak Lelah aku mengingatkan teman-teman untuk membaca Guideline nya sebelum mendaftar. Membaca Guideline hukumnya wajib. Baca sampai kamu benar-benar faham apa yang harus kamu lakukan untuk langkah-langkah pendaftarannya. Dokumen apa saja yang perlu kamu siapkan, semuanya sudah dijelaskan di panduan. Apabila kurang jelas, silahkan tinggalkan pertanyaan di komentar or you may reach me on my Instagram.

Selanjutnya, aku ingin membagikan tips lolos 1x daftar yang sudah aku terapkan. FYI, aku awardee tahun 2022.

1. Daftarlah melalui University Track. Berdasarkan informasi dan sharing sesama awardee, kami menarik sebuah fakta bahwa embassy track terlihat menerapkan kriteria dan standar seleksi yang lebih tinggi daripada University track. Kami memandang bahwa mereka yang lolos embassy track adalah mereka yang memang memiliki kompetensi dan kualitas yang tidak diragukan. Kemampuan Bahasa Inggris dan Bahasa Korea yang bagus, merupakan lulusan universitas terbaik se-Indonesia, portofolionya bagus, dan juga cocok untuk diloloskan ke universitas terbaik di Korea sesuai pilihannya. Oleh karenanya, banyak yang mendaftar melalui embassy track gugur dalam satu kali coba. Kebanyakan mereka lolos embassy track pada percobaan ke-dua, ke-tiga, dan seterusnya. Tapi silahkan tentukan pilihanmu.
2. Ceritakan versi terbaikmu melalui 2 essay "personal statement" dan "Study Plan". Essay adalah media perkenalan pertama kita kepada tim penyeleksi sebelum nantinya kita bertemu face-to-face di tahap wawancara daring. Melalui essay, mereka memiliki gambaran awal tentang kita dan apa yang kita inginkan apabila menjadi awardee.  Ceritakan semua poin-poin yang tertulis di redaksi guideline karena mereka ingin tahu semua tentangmu dari poin-poin utama itu. Ceritakan tujuan belajarmu beserta kontribusimu secara realistis. 
3. Kalau bisa dan ada kesempatan, buatlah Surat Rekomendasi sendiri. Terkadang, Dosen, atau atasan kerja yang kita mohonkan membuat surat ini sedang berhalangan. Beliau sibuk atau lebih mempercayakan kamu sendiri yang membuatnya, dan kemudian beliau hanya akan mengecek lalu memberikan tanda tangan. Surat rekomendasi adalah sebuah bentuk permohonan tertulis dari seseorang yang memiliki posisi lebih tinggi dari kita, yang pernah bekerja sama dengan kita, dan mengetahui kualitas dan potensi kita. Dengan memberikan surat rekomendasi, artinya dukungan telah diberikannya sebab kita memang pantas untuk itu.

Namun dengan menuliskannya sendiri, kita bisa dengan leluasa menceritakan sisi terbaik kita. Menceritakan pengalaman, potensi, kemampuan kita di dalamnya, namun menurut sudut pandang orang lain. Bukankah hasilnya akan lebih terkontrol. Kita bisa mengontrol lengkap tidaknya poin-poin yang diinginkan guideline, keterkaitan dengan cerita kita di essay, dan isinya akan sesuai dengan yang kita inginkan.

1. Jangan keluar dari Guideline. Ikuti semua aturan yang sudah ditentukan disana. Hal-hal kecil seperti ketentuan mengumpulkan dokumen dengan kertas A4 (bukan F4), ukuran hurufnya harus 11 beserta fontnya times new roman (misalnya), berapa lembar essay yang harus kita buat, mengumpulkan berkas pendaftaran secara urut sesuai Application Checklists, dan lain sebagainya; jangan sampai diabaikan.

Satu lagi tips lolos yang paling utama adalah kamu harus mendaftar. Dengan mendaftarkan diri setidaknya kamu bisa mendapat satu kesempatan untuk lolos. Percayalah bahwa faktor luck dan rezeki berperan disini. Jadi, hanya kamu yang mendaftarlah yang akan mendapat peluang untuk lolos.