Gresik di Jabodetabek (IMAGE) menggelar silaturahmi dengan salah satu alumninya, Cak Syahrul, yang kini menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Gresik. Pertemuan ini berlangsung hangat dan penuh diskusi terkait visi serta program kerja mahasiswa untuk masa depan Gresik. Ketua IMAGE menyampaikan harapannya kepada Cak Syahrul, salah satu senior IMAGE, agar dapat memberikan arahan dan dukungan dalam mewujudkan visi mereka. "Mohon dukungan dan arahannya untuk mewujudkan visi misi di kepengurusan periode ini," ucapnya.Â
Ikatan MahasiswaKepengurusan baru IMAGE mengusung tema besar IMAGE Kreatif, yang mencakup berbagai bidang seperti pengembangan wirausaha, desain, literasi, dan inovasi lainnya. Program-program unggulan ini dirancang untuk membangun kapasitas mahasiswa Gresik di Jabodetabek agar dapat memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya di kota asal mereka.
Dalam pertemuan tersebut, Cak Syahrul memberikan motivasi kepada para mahasiswa untuk terus bergerak maju dan berinovasi. "Mahasiswa sebagai kelompok tengah memiliki peran penting dalam mendampingi masyarakat dan menyelesaikan berbagai permasalahan. Gerakan komunitas harus masif, bukan hanya tempat berkumpul, tetapi juga menjadi ajang produktif untuk menciptakan karya yang bermakna," tegasnya.
Cak Syahrul juga menyoroti isu penting yang saat ini menjadi perhatian di Gresik, yaitu tingginya angka putus sekolah. Berdasarkan data yang ia paparkan, hampir 6.000 anak di Gresik putus sekolah setiap tahunnya. Masalah ini, menurutnya, disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kondisi ekonomi, lingkungan, dan kendala di institusi pendidikan itu sendiri. "Program unggulan saya di legislatif salah satunya adalah fokus pada infrastruktur sekolah dan solusi bagi siswa putus sekolah. Hal ini sangat penting, mengingat pendidikan adalah fondasi utama untuk membangun masyarakat yang maju," ungkapnya.Â
Dalam diskusi tersebut, Cak Syahrul juga memberikan gambaran tentang perannya sebagai Ketua DPRD, salah satu gambaran tersebut saya ungkpakan melalui buku yang akan saya terbitkan yaitu berjudul Cita-cita Gresik. ungkap cak Syahrul "Buku ini akan menjadi refleksi mendalam tentang berbagai problematika yang dihadapi oleh kota Gresik, mulai dari kegagalan pemerintah daerah dalam beberapa sektor, tantangan yang dihadapi masyarakat golongan menengah ke bawah, hingga isu-isu yang menyentuh kehidupan golongan ekonomi menengah ke atas."
"Saya berharap pada  mahasiswa, khususnya IMAGE, juga bisa menjadi bagian dari solusi ini," jelasnya.
Di sela-sela diskusi, Cak Syahrul mendorong IMAGE untuk terus berlomba-lomba menciptakan karya. Menurutnya, mahasiswa memiliki kemampuan untuk membawa perubahan besar melalui inovasi, baik di bidang teknologi, pendidikan, maupun sosial. Ia juga mengingatkan pentingnya peran mahasiswa sebagai kelompok tengah yang dapat menjadi penggerak perubahan di masyarakat. "Gerakan komunitas harus masif dan produktif. Jadikan komunitas bukan hanya tempat berkumpul, tetapi ajang mengadu ide untuk menghasilkan karya yang bermanfaat. Seperti fokus pada teknologi terpadu, perikanan, pendidikan, dan sains," ungkapnya.Â
Silaturahmi ini menjadi ajang penting bagi IMAGE untuk memperkuat langkah mereka dalam berkontribusi bagi Gresik. Dengan dukungan dari sosok seperti Cak Syahrul, yang memiliki pengalaman panjang di bidang pemerintahan dan sosial, IMAGE berharap dapat terus tumbuh menjadi komunitas yang memberikan dampak nyata.
Pada akhirnya, pertemuan ini tidak hanya menjadi momen untuk menjalin hubungan yang lebih erat antara mahasiswa dan seniornya, tetapi juga menjadi langkah awal dalam mewujudkan berbagai program unggulan yang dirancang untuk membawa perubahan positif bagi masyarakat Gresik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H