Kelompok KKN di Desa Werdoyo lakukan Seminar Penguatan Moderasi Beragama melalui Pelatihan Cipta Lagu dan Story Telling

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari IAIN Kudus, kelompok 037, adakan seminar pengabdian kepada masyarakat bersama dengan pendidik di Desa Werdoyo melalui Pelatihan Cipta Lagu dan Story Telling Berbasis Moderasi Beragama. Sosialisasi dan pelatihan merupakan kolaborasi dengan dosen Pembimbing Lapangan. Diadakan di Aula SDN Werdoyo pada Jum'at 27/9/2024. 

Penamaan moderasi beragama menjadi sangat penting untuk diterapkan pada siswa sejak dini, yang bisa diterapkan dalam pembelajaran siswa melalui metode pembelajaran yang disukai oleh siswa diantaranya yaitu melalui lagu dan story telling Ujar Arya selaku Koordinator Desa KKN-037 Desa Werdoyo.

Sosialisasi ini dihadiri oleh Ibu Salmah Fa'atin selaku Narasumber dan juga dosen pembimbing Lapangan KKN kelompok 037. Dalam seminar tersebut Ibu Salma menjelaskan penguatan moderasi beragama kepada siswa melalui lagu yang bisa diterapkan dalam pembelajaran. 

"Pada Intinya terdapat 4 poin sikap moderasi yang bisa diterapkan kepada anak-anak yaitu Anti Kekerasan, Nasionalisme, Toleransi, dan Juga Kearifan Lokal"

Dalam penyampaiannya juga bahwa dalam cipta lagu berbasis moderasi beragama tidak selalu harus menyertakan kata moderasi beragama tetapi lebih ke nilai dari lagu yang mengandung empat point tersebut. 

Selain itu beliau juga menjelaskan langkah-langkah dalam menciptakan lagu yang bisa diimplementasikan oleh semua pendidik. 

Tidak hanya itu, dalam seminar itu juga diadakan pelatihan story telling berbasis moderasi beragama dengan pemateri dari salah satu mahasiswa KKN-037 dari Program Studi PIAUD. 

Dalam pemaparannya ia menuturkan tips mengajarkan story telling berbasis moderasi beragama kepada siswa. 

"Sebelum kita ber stori telling kita harus memperhatikan beberapa langkah dasar supaya story telling yang kita lakukan bisa berjalan dengan baik yaitu kita harus menentukan topik yang menarik, penggunaan media yang menarik, penguasaan intonasi dan ekspresi yang menarik, mengajak audiens untuk berpartisipasi dalam cerita dan juga pemilihan cerita yang sesuai dengan tema atau mata pelajaran yang akan diajarkan" ujar Nihaya selaku pemateri kedua. 

Dia juga menjelaskan berbagai website buku online dongeng gratis yang bisa diakses sebagai referensi para guru untuk menyampaikan cerita.