Mohon tunggu...
Achsinul Arfin
Achsinul Arfin Mohon Tunggu... Guru - Seorang yang suka membaca dan menulis

Seorang yang suka membaca, menganalisa, lalu menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Detak Kehidupan

22 Januari 2019   21:11 Diperbarui: 22 Januari 2019   21:16 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam diam hati kami berdetak

Seolah iramanya lebih keras dari keramian

Nafaspun seolah enggan masuk karena rasa gugup

Dalam panas tubuh ini menggigil oleh dinginnya kasih sayang

Tak perlu ku gambarkan apa itu cinta

Karena tiap orang pasti merasakan sensasi beda dalam hatinya 

Mengungkap cinta itu lebih berat

Jika kata itu sudah terucap, seolah di belakang adalah jurang

Tak ada tempat kembali, dan tak ada langkah mundur lagi

Cinta itu adalah hal sakral

Dia bisa saja menguatkan bagi siapa yang lemah

Diapun juga bisa pula melemahkan seorang janji si pembual

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun