Konflik atau perkelahian secara estimologi berasal dari kata kerja Latin yaitu "con" yang artinya bersama dan "fligere" yang artinya benturan atau bertabrakan.[1] Secara umum, konflik merupakan suatu peristiwa atau fenomena sosial di mana terjadi pertentangan atau pertikaian baik antar individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok, maupun kelompok dengan pemerintah.Â
Konflik Antar Suku Indonesia dengan beragam suku yang ada jelas pernah melewati fase krisis berupa konflik antar suku
Sebagaimana yang kita tahu bahwa Indonesia memiliki keberagaman suku dengan ciri khas dan budaya sendiri. Banyaknya suku tak memungkiri akan terjadi konflik.
Meskipun ada konflik, akan tetapi juga disertai dengan penyelesaian sehingga tak berdampak luas dan menimbulkan kerugian besar.
Penyelesaian yang dilakukan pun mendapatkan persetujuan semua pihak yang terlibat sehingga bersifat adil.
Contoh Konflik Antar Suku Beserta Penyelesaiannya
1. Konflik Suku di Papua
2. Konflik Suku Lampung dan Bali
3. Konflik Suku Dayak dan Madura
4. Konflik Antar Suku di Kalimantan Tengah
Sebelum mengetahui apa saja konflik antar suku yang pernah terjadi di Indonesia, pastikan untuk memahami pemicu atau penyebabnya terlebih dahulu.
Penyebab konflik antar suku seringkali dilandasi karena primordialisme, adanya isu hoax, kesenjangan sosial ekonomi, pendidikan rendah, perbedaan keyakinan, dan masih banyak lagi.
Saat konflik terjadi karena berlandaskan beberapa penyebab tersebut, maka dampak yang ditimbulkan sangatlah merugikan. Mulai dari kerusakan fasilitas hingga menelan korban jiwa[sumber.internet]
Perkelahian antar suku juga bisa disebut dengan disintegerasi dan jika  konflik sudah melanda kehidupan manusia tentunya harus diselesaikan dengan solusi yang tepat dan cepat.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H