Mohon tunggu...
Nifala Rizki
Nifala Rizki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswi

Belajar Menulis

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Belajar Sastra Yukkk

5 Juli 2021   10:10 Diperbarui: 5 Juli 2021   14:25 2872
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita sudah tidak asing lagi bukan dengan sastra dan tentunya kita sudah mengetahui apa yang dimaksud dengan sastra itu sendiri. Yapp sastra adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang bahasa, tulisan dan ekspresi pikiran dari seseorang. Oleh karena itu, banyak karya sastra yang berupa puisi, novel, sajak, prosa, puisi, drama dan tentunya masih banyak lagi yang dipelajari dalam disiplin ilmu ini. Ilmu ini sudah ada, sejak tahun 1900-an dan banyak dari sastrawan Indonesia yang menggunakan karyanya dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia pada zaman dahulu. Tapi akankah peminat semakin naik di generasi milennial ini?

Sayangnya generasi sekarang memiliki tingkat peminat yang rendah atau menurun. Banyak yang memandang sebelah mata displin ilmu ini, karena banyak yang menyebutkan bahwa generasi sekarang merasa bosan mempelajari sastra dan mereka merasa sastra hanya untuk kalangan tua saja. Generasi sekarang juga mengatakan mereka lebih baik mempelajari bahasa asing ketimbang ilmu sastra. Padahal disiplin ilmu ini juga penting lhoh temen-temen, karena dengan kita mempelajari sastra ini, maka kita menunjukkan identitas dari bangsa kita. Karena, identitas bangsa kita juga tertuang dalam karya sastra.  Dan sastra ini memberikan contoh-contoh realita kehidupan yang sebenarnya banyak kita alami dan tentunya tertuang melalui karyanya. 

Banyak karya sastra dari Indonesia yang ternyata sudah mendunia, seperti contohnya saja karya dari Andrea Hirata yang berjudul "Laskar Pelangi", Pramoedya Ananta Toer yaitu "Tetralogi Pulau Buru" dan masih banyak lagi. Siapa sih yang tidak kenal dengan kedua novel ini, pasti semua orang pernah mendengar novel ini, bukan? Karena novel ini sangat mendunia dan sangat menginspirasi banyak orang yang membacanya. Nahh dari karya sastra selain kita dapat inspirasi dari pesan yang disampaikan, kita dapat melihat cara penulis berbicara kepada para pembacanya. Jadi kita tahu apa maksud penulis dan bisa kita refleksikan pada kehidupan kita sehari-hari. 

Maka dari itu, sebuah karya sastra bukan bearti tulisan semata, karena dalam karya sastra terdapat hal-hal tersirat yang membuat kita menjadi paham arti sebuah alur kehidupan. Selain itu membaca karya sastra juga mempunyai banyak manfaat, seperti meningkatkan rasa imajinasi kita, menambah pengalaman, meningkatkan kemampuan analisis, menambah rasa empati, bahkan bisa mengubah pola pikir kita. Setelah kita tahu ternyata banyak banget ya manfaat dari membaca karya sastra dan mungkin bukan hanya sekedar karya sastra saja, tetapi juga semua buku yang kita baca pasti memiliki banyak manfaat bagi kehidupan kita.

"Makin aku banyak membaca, makin aku banyak berpikir; makin aku banyak belajar, makin aku sadar bahwa aku tak mengetahui apa pun." -- Voltaire

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun