Mohon tunggu...
Nini Afriyanti
Nini Afriyanti Mohon Tunggu... -

Dengan tulisan saya ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Inang Kumandang

22 Juni 2013   13:59 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:36 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Inang kumandang...

Nama-mu ibarat selir pengasuh anak raja

Entah itu karena rona-mu

Atau...

Karena pesona sipit di mata-mu

Inang kumandang...

Kau bagai tirai sutera yang menghiasi

Indah-nya malam di lubuk hati-ku

Entah sejauh mana???

Tapi, aku tak kuasa...

Melepas seutas tali cinta-ku untuk-mu

Inang Kumandang...

Gadis seberang dari pulau Kangean

Seakan menjadi dambaan malam-ku

Di balik gulita-nya kelabu

Rona-mu seakan menjadi pusat kedua kornea mata-ku...

Inang Kumandang...

Kapan kau datang???

Tuk mengibas memori cinta

Yang takkan pernah terbuang

Aku sudah melayang pandang

Merasakan hari-hariku

Di penuhi oleh putih-nya gemertak gigi

Yang mengeluarkan senyum dari bibir manis-mu....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun