Inang kumandang...
Nama-mu ibarat selir pengasuh anak raja
Entah itu karena rona-mu
Atau...
Karena pesona sipit di mata-mu
Inang kumandang...
Kau bagai tirai sutera yang menghiasi
Indah-nya malam di lubuk hati-ku
Entah sejauh mana???
Tapi, aku tak kuasa...
Melepas seutas tali cinta-ku untuk-mu
Inang Kumandang...
Gadis seberang dari pulau Kangean
Seakan menjadi dambaan malam-ku
Di balik gulita-nya kelabu
Rona-mu seakan menjadi pusat kedua kornea mata-ku...
Inang Kumandang...
Kapan kau datang???
Tuk mengibas memori cinta
Yang takkan pernah terbuang
Aku sudah melayang pandang
Merasakan hari-hariku
Di penuhi oleh putih-nya gemertak gigi
Yang mengeluarkan senyum dari bibir manis-mu....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H