Mohon tunggu...
Nini Afriyanti
Nini Afriyanti Mohon Tunggu... -

Dengan tulisan saya ada

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tentang Sapaan itu

13 November 2013   16:45 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:13 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku berjalan bagai mengitari lebatnya hujan yang mendesir sejak sore tadi

Berlari... berlari.. lari saja! cukup!

Aku berjalan lagi mengitari himpunan, rindangan, sapaan pohon-pohon yang menatapku ragu

Berlari... berlari... lari saja! cukup!

Aku berjalan di antara atap-atap rumah yang sudah mulai bocor minta di ganti dan ditadahi

Berlari... berlari... lari saja! cukup!

Ah, sapaan mereka tak jua membisu menyaksikanku.

Berlari lagi... lagi... Cukup!

Aih, untuk menyambut november inipun, masih saja bertemu sapaan ragu mereka itu.

Aku sudah lelah berlari kawan!

Dari bulan ke bulan, minggu ke minggu, hari ke hari

Tak jua kalian ubah tatapan itu!

Sapaan kalian terlalu sinis kawan!

Aku lelah untuk mengejarnya!

mengejar, mengejarnya sampai akhir tahun menutupi wajah 2013 nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun