Mengingat pesan itu kami akhirnya memutuskan memanggil dokter yang biasa kita berobat untuk datang ke rumah, dan dokter pun hanya bilang, temani dan doakan saja terus ya. hari terus memasuki sepertiga malam, rasanya sudah saatnya kami mengihklashkan, agar semua di lancarkan.
Kami terus bisikan kalimat-kalimat Allah ditelinganya, serta membicarakan hal-hal yang ingin kami sampaikan, berharap mamah masih mendengar dan bisa kembali bangun. Tapi semua sudah jalannya, akhirnya Selasa, 3 September 2019 mamah pergi tepat jam 7.20 pagi.
Baiklah, karena kehidupan terus berjalan, dan mulai kembali bekerja, tapi dengan keadaan yang sudah mulai tidak betah ditambah rasa kehilangan yang masih terus menempel, rasanya berat sekali untuk menjalani hari-hari.
Ahamdullilah begitu ijazah keluar, ada teman sharing info lowker, untuk posisi Call Center salah satu transportasi online, meskipun melalui outshorching, tapi sallary yang ditawarkan cukup menarik juga kantornya di jakarta, meskipun kembali shifting saya tetap ambil tawaran itu. Akhirnya per oktober 2019 saya pindah deh perusahaan tersebut. Tapi saya sempat berkata begini "ah setelah dari call center, insya allah jadi PNS !!"
Sebelumnya kurang minat karena gak pede juga Cuma punya ijazah smk. Akhirnya di 2019 saya coba ikut deh.. ini akan saya ceritakan di tulisan selanjutnya yaa.. spoiler deh, bahwa saya lolos seleksi CPNS 2019 (jadi silahkan tunggu cerita selanjutnya ya, buat kalian yang juga mau coba ikut CPNS).
Baiklah, beginilah kisah pengalaman kerja saya, terimakasih sudah membaca sampai akhir, tetap semangat mencapai mimpi mu, yang baik dari tulisan ini silahkan diambil, yang buruk silahkan jadikan pelajaran.
Memang berpindah-pindah kerja begini banyak dianggap tidak loyal dengan perusahaan, tapi kalau saya ambil sisi baiknya, saya belajar banyak dan jadi bisa multi tasking lhoo... hihi #peace #love and #gaul
With love,
Khoirunisa