Nisihat orang tua adalah perwujudan Tuhan dalam bentuk manusia, maka taatilah mereka sebagaimana kau mencintai Tuhanmu
Iringi harapan perharapan secara bertahap agar kita tak dituduh serakah
Sabar dalam berusaha sebab ikhtiar adalah salah satu bentuk menunjuk ketidak sempurnakannya manusia
Damailah dalam rasa, semua itu yang dapat mendefinisikan kebenaran
Andai raga dan nyawa tak saling bertemu sesat akan bertamu buntuh
Waktu adalah pedang, maka asalah waktu dalam setiap langkahmu karena sebaik-baiknya waktu adalah perjalanan pulang pada pemilik waktu
Akan ada waktu antara gelap dan terang yang harus kau lewati, jangan menganggap gelap sebagai penghalang ikhtiarmu melainkan ia menggambar
ketidak puasanmu dalam mencintai Tuhanmu
Taatilah Tuhanmu agar kau dapat memahami semesta, sebab semesta terlalu luas untuk dipahami dalam kesendirian
Iringi langkahmu secara bertahap yang bermula pada kalimat Basmalah
Percakapan dengan Tuhanmu adalah pembuktian cinta, larut saja doamu tapi jangan lelahmu karena kepasrahan atas nama sadar diri adalah pengertian bagi hati yang mengerti
Untuk menjadi bijak kau tak perlu bercengkrama dengan filsafat
Tahajud lah agar kamu mengenal siapa dirimu, karena ibadah adalah salah satu jalan menuju kesempurnaan
Rebahkan lelahmu, bangun percakapan dengan perasaanmu
Ingatlah kalimat hamdalah sebagai rasa syukur atas nikmat yang diberi
Selamat Ulang Tahun “Nisdawati putri”
18 Februari 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H