Mohon tunggu...
Ernie Rahma Yunita
Ernie Rahma Yunita Mohon Tunggu... -

Be My Self

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepada Sahabat Puisi

29 Agustus 2013   02:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   08:40 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dari sini ku tebar jala
Jaring jaring dada yang menangkap debarmu
Ku kirim juga puisi,
ke matamu yang hampa adanya
Ku timang takut pula,
yang terpagut di renungmu
Amuk redam angin dalam kesendirianmu,
kau jadi merasa ganjil
Belum genap rakaatmu, juga

Di sini puisi puisi kembali,
demi kesepian yang besar
Udara menghimpun seru
Semua bergugur kecuali kata kata hati,
rebah di bayang bulan
Hingga doa doa tembus pandang

Ah, kenapa kau masih memiliki separuh dingin
Sejadahmu tertinggal, rupanya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun