Mohon tunggu...
Ninin_Suryani
Ninin_Suryani Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis

Menikmati merangkai kata. Berbagi cerita dan pengalaman. Semoga apa yang dituliskan dapat bermanfaat bagi orang lain. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Generasi Bahagia dengan Menanamkan Kemampuan Sosial Emosional

22 Juni 2024   11:45 Diperbarui: 22 Juni 2024   11:46 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Membangun rasa percaya diri. Saat anak bermain dengan teman dan merasa diterima, rasa percaya diri mereka akan meningkat.

  • Belajar tentang empati. Anak belajar bagaimana memahami dan merasakan perasaan orang lain.

  • Mengembangkan rasa tanggung jawab. Saat bermain bersama, anak belajar bagaimana bekerja sama dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

  • Peran Orang Tua

    Orang tua dapat memainkan peran penting dalam membantu anak mengembangkan kemampuan sosial emosional mereka dengan:

    • Memberikan kesempatan kepada anak untuk bermain dengan teman sebaya. Dorong anak untuk bermain dengan teman sebaya di lingkungan yang aman dan terawasi.

    • Membantu anak belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain. Ajarkan anak bagaimana menyapa, bergiliran, dan menyelesaikan konflik dengan cara yang positif.

    • Memberikan apresiasi dan penghargaan atas perilaku yang baik. Ketika anak menunjukkan perilaku yang baik saat bermain dengan teman dan penghargaan atas usaha mereka.

    • Menjadi teladan yang baik. Orang tua adalah guru terbaik bagi anak-anak. Tunjukkan kepada anak bagaimana cara berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang positif dan penuh hormat.

    Sosial emosional mengacu pada kemampuan individu untuk mengelola dan menyadari emosi mereka sendiri, memahami emosi orang lain, dan berinteraksi secara positif dengan lingkungan sosial. Aspek ini meliputi kemampuan berkomunikasi, bekerja sama, mengelola konflik, membangun hubungan interpersonal yang sehat, serta mengembangkan rasa empati dan tanggung jawab sosial.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
    Lihat Humaniora Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun