Guru Bimbingan Konseling: Membantu siswa untuk mengembangkan potensi mereka dan mencapai tujuan akademis dan pribadi. Memberikan konseling individual dan kelompok, serta memimpin program pengembangan diri dan karir.
Pengajar Holistik: Merancang dan menerapkan program pendidikan yang berfokus pada pengembangan seluruh aspek diri siswa, termasuk kecerdasan intrapersonal, interpersonal, dan spiritual.
Fasilitator Pembelajaran Emosional dan Sosial: Membantu siswa untuk belajar mengelola emosi mereka, membangun hubungan yang sehat, dan membuat keputusan yang bertanggung jawab.
3. Bidang Bisnis dan Manajemen:
Pemimpin Transformasional: Mendorong perubahan positif dalam organisasi dengan menginspirasi dan memotivasi karyawan. Membangun budaya organisasi yang positif dan inklusif.
Spesialis Kecerdasan Emosional: Membantu organisasi untuk mengembangkan dan menerapkan program pelatihan kecerdasan emosional untuk meningkatkan kinerja karyawan dan kepuasan pelanggan.
Konsultan Manajemen Sumber Daya Manusia: Memberikan saran kepada organisasi tentang cara merekrut, mengembangkan, dan mempertahankan karyawan yang berkinerja tinggi.
4. Bidang Teknologi dan Inovasi:
Pengembang Teknologi Afektif: Merancang dan mengembangkan teknologi yang dapat memahami dan menanggapi emosi manusia. Membangun aplikasi yang membantu orang untuk mengelola stres, meningkatkan fokus, dan meningkatkan kesejahteraan mental.
Spesialis Etika Kecerdasan Buatan: Memastikan bahwa teknologi kecerdasan buatan dikembangkan dan digunakan dengan cara yang etis dan bertanggung jawab. Mempertimbangkan dampak teknologi AI pada individu dan masyarakat.
Desainer Interaksi Manusia-Komputer: Merancang antarmuka pengguna yang intuitif dan mudah digunakan yang mempertimbangkan kebutuhan emosional pengguna.