Mohon tunggu...
Ninin_Suryani
Ninin_Suryani Mohon Tunggu... Guru - Guru, Penulis

Menikmati merangkai kata. Berbagi cerita dan pengalaman. Semoga apa yang dituliskan dapat bermanfaat bagi orang lain. Insya Allah.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Dilema Remaja di Antara Beberapa Pilihan

17 Juni 2024   09:16 Diperbarui: 17 Juni 2024   09:19 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Remaja adalah tahap perkembangan dalam kehidupan manusia yang berada di antara masa kanak-kanak dan dewasa, umumnya berlangsung dari usia 12 hingga 18 tahun. Pada tahap ini, individu mengalami perubahan fisik, emosional, dan sosial yang signifikan sebagai bagian dari proses menuju kedewasaan. Remaja mulai mencari identitas diri, membangun kemandirian, serta mengembangkan kemampuan berpikir abstrak dan kritis. Masa remaja juga ditandai oleh keinginan untuk mengeksplorasi minat dan bakat serta memperluas jaringan sosial.

Melakukan permainan Debat Pro dan Kontra dapat membantu remaja melatih pengambilan keputusan. Kegiatan ini bertujuan melatih remaja untuk mempertimbangkan berbagai perspektif, berpikir kritis, dan mengemukakan argumen mereka secara efektif dalam pengambilan keputusan.

Langkah-langkah:

  1. Pilih topik debat. Pilih topik debat yang menarik dan relevan dengan remaja. Contohnya:

    • Topik 1: Apakah media sosial lebih bermanfaat atau berbahaya bagi remaja?

    • Topik 2: Haruskah seragam sekolah diberlakukan di semua sekolah?

    • Topik 3: Apakah teknologi telah membuat hidup kita lebih baik atau lebih buruk?

  2. Berikan setiap kelompok waktu 10-15 menit untuk meneliti topik dan mempersiapkan argumen mereka. Kelompok pertama akan mengumpulkan data dan fakta yang mendukung pentingnya penggunaan teknologi dalam pendidikan, sementara kelompok kedua akan mencari informasi tentang dampak negatif teknologi terhadap pembelajaran. Setelah persiapan, adakan sesi debat di mana masing-masing kelompok dapat mempresentasikan argumen mereka, bertanya, dan menanggapi pandangan lawan. Ini akan membantu meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan komunikasi.
  3. Lakukan debat. Setiap kelompok secara bergiliran mengemukakan argumen mereka dan menanggapi argumen kelompok lain. Gunakan stopwatch untuk memastikan setiap kelompok memiliki waktu yang sama untuk berbicara.
  4. Diskusikan debat: Setelah debat selesai, luangkan waktu untuk mendiskusikan apa yang telah dipelajari remaja dari kegiatan ini.

    • Apa saja poin-poin penting yang dikemukakan dalam debat?

    • Bagaimana remaja dapat menggunakan keterampilan berpikir kritis dan pengambilan keputusan mereka dalam kehidupan sehari-hari?

Manfaat dari kegiatan simulasi Bermain "Debat Pro dan Kontra" membantu remaja untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dan analitis, belajar meneliti dan mengevaluasi informasi, meningkatkan kemampuan komunikasi dan public speaking, berlatih bekerja sama dalam tim.emahami berbagai perspektif dan sudut pandang. Semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun