Kemajuan teknologi terus berkembang untuk memudahkan manusia dalam menjalani aktivitas harian. Pertanyaanya adalah sudahkah kita sebagai orang tua mengembangkan cara kita membimbing dan membersamai ananda?
Pertanyaan ini tentunya perlu waktu untuk merenungkan dan memutuskan langkah selanjutnya. Adakalanya kita sebagai orang tua lupa jika anak memiliki preferensi sendiri dalam melakukan sesuatu. Tugas kita sebagai orang tua adalah mendampinginya agar dapat membuat keputusan yang tepat dalam hidupnya. Sehingga ananda dapat belajar bertanggung jawab atas pilihannya.Â
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan orang tua untuk melatih anak membuat keputusan:Â
1. Berikan Pilihan Sehari-hari:
Berikan anak pilihan sederhana dalam kehidupan sehari-hari, seperti apa yang ingin dia makan untuk sarapan, baju apa yang ingin dia pakai, atau mainan apa yang ingin dia bawa saat bermain.
Bantu anak memahami konsekuensi dari setiap pilihannya.
Biarkan anak memilih dan hormati keputusannya, meskipun Anda tidak selalu setuju.
2. Gunakan Permainan dan Aktivitas:
Mainkan permainan peran yang memungkinkan anak untuk berlatih membuat keputusan dalam berbagai situasi.
Gunakan teka-teki dan permainan papan yang melatih kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Bacakan cerita yang memiliki tema pengambilan keputusan dan diskusikan dengan anak tentang pilihan-pilihan yang dibuat oleh karakter dalam cerita.
3. Ciptakan Lingkungan yang Mendukung:
Dorong anak untuk mengeksplorasi dan mencoba hal-hal baru.
Berikan anak ruang untuk membuat kesalahannya sendiri dan belajar darinya.
Hindari mengkritik atau menghukum anak atas keputusannya.
Apresiasi upaya dan keberanian anak dalam mengambil keputusan.
4. Jadilah Teladan yang Baik:
Tunjukkan kepada anak bagaimana kita membuat keputusan dalam kehidupan kita sendiri.
Jelaskan proses berpikir kita dan pertimbangkan berbagai pilihan sebelum mengambil keputusan.
Akui kesalahan kita dan tunjukkan kepada anak bagaimana kita belajar darinya.
Keterampilan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) keterampilan berasal dari kata "terampil" yang berarti cakap dalam menyelesaikan tugas, mampu dan cekatan. Sehingga kita sebagai orang tua memberikan banyak kesempatan kepada ananda untuk melakukannya tak hanya teori, tetapi praktik yang akan memberikannya pengalaman berharga.Â
