Mohon tunggu...
Niena Aprodhita
Niena Aprodhita Mohon Tunggu... -

just me!

Selanjutnya

Tutup

Puisi

"Malam Kekasih Gelapku"

16 Januari 2012   00:00 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:50 1419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

kekasih gelapku....

malam ini kita kembali bertemu

mendekapmu,,menghirup aroma parfummu

menenggelamkan kepalaku dalam hangatnya pelukmu

aku rindu....sangat rindu!

kekasih gelapku....

bolehkah malam ini kau jangan tidur

peluk saja aku dan kita bertaruh dengan bintang - bintang

kitalah pemenangnya...

karena kita sedang berbahagia

dan biarkan bintang-bintang mengalah

mereka paham kita sedang kasmaran

kekasih gelapku....

izinkan aku menyetuh wajahmu

menatap matamu

menyelami hatimu

mencari 'makna' aku di situ

adakah kau sungguh-sungguh

mungkinkan hanya aku dalam fikirmu

adakah pengorbananku berarti untukmu

....................???

kekasih gelapku.....

sesungguhnya aku tak ingin meragukanmu

aku terlalu merindumu

meski aku tau seseorang selalu

menemani malam-malammu selain aku

walau lengan yang melingkari tubuhku malam ini

adalah juga melingkari tubuh seseorang di malam-malammu yang lain

sesungguhnya aku sangatlah cemburu

tapi biarlah malam ini kau hanya untukku

peluk saja aku,,kekasihku

lupakan bahwa aku

terlarang untukmu

*HN*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun