Pada altar yang kudus hati menengadah kepada Sang Kalik
Di atas kurban nan suci jiwa menerima kepenuhan cinta abadi
Dalam altar kemenangan mada puji bergemuruh merdu
Di altar suci pula raga dan jiwa menerima rahmat kekal
Pada dapur asap karya mengepul membara
Di dapur jerih lelah tangan tersedia makanan ragawi
Di dalam dapur tersaji makanan dan minuman yang lezat
Semua hadir mencicipi dengan rasa syukur yang mendalam
Dapur menyediakan makanan kepuasan
Menikmati makanan dan minuman tubuh terpulihkanÂ
Pada pustaka panorama ilmu bertaburan
Mengisi kepala dan jiwa dengan beragam pengetahuan dan hartaÂ
Tidak ada yang mengekangmu meneguk  manis  dan pahitnya rasa dan ide lembaran tulis
Semua persona diri terpenuhi demi kehidupan
Antara altar, dapur dan pustaka adalah ruang hidup ziarahmu
Kita akan menekuni lorong ini dengan kebebasan dan kesadaran diri yang penuh
Sebuah petuah bijak dari pekerja keras saat menikmati kebersamaan
Ketiganya menyediakan makanan jiwa dan raga yang sempurna
Siapkanlah semuanya sebaik mungkin agar nikmat semesta terus menyebarkan kasih Ilahi
Makanan dan minuman semesta tidak pernah membunuhmu
Ia adalah milikmu yang mesti dijaga dan dibagikan kepada dunia
Ladang manusia adalah harta hidup yang menjadi partner sepanjang hidup
Altar, dapur dan pustaka adalah lingkaran nafas semesta yang menyejukkan jiwa dan nurani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H