Bogosari (24/07/2021) Dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang berlangsung sejak tanggal 30 juni - 12 agustus dengan tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat Dimasa Pandemi Covid-19  Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)". salah satu mahasiswa Universitas Diponegoro, Nieke Nursafitri melaksanakan program pencegahan Covid-19 yaitu dengan membuat produk yogurt buah naga merah yang sangat cocok  dikonsumsi dimasa pandemi untuk menungkatkan imun tubuh.
Pandemi membuat momok yang menakutkan bagi masyarakat, dengan adanya berita-berita di televisi mengenai peningkatan kasus  covid dan kematian yang semakin banyak  dapat  membuat imun tubuh semakin turun. Untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan imun tubuh dimasa pandemi salah satunya dengan mengkonsumsi pangan fungsional. Oleh karena itu program yang saya lakukan yaitu Sosialisasi cara pembuatan yogurt dan manfaatnya bagi tubuh yang dilaksanakan kepada ibu-ibu RT 11 RW 02 Dukuh Karang Turi Desa Bogosari dan dikoordinasikan melalui WhatsApp group dengan membagian poster dan video  pembuatan yogurt buah naga merah.
Program ini dilaksanakan pada minggu ke tiga tanggal 20 juli 2021. Kenapa memilih pembuatan yogurt karena yogurt merupakan salah satu jenis pangan fungsional yang bagus untuk sistem pencernaan, kesehatan tulang dan untuk meningkatkan imunitas tubuh. Produk ini mudah dibuat sehingga cocok dikonsumsi sendiri di skala rumah tangga untuk pemenuhan gizi keluarga. Kegiatan ini juga melatih masyarakat untuk senantiasa gemar mengkonsumsi dan membuat produk" pangan fungsional yang bisa dikonsumsi skala keluarga jangka panjang dan dapat juga dijadikan sektor bisnis dimasa pandemi seperti ini. Produk ini juga dapat diolah dengan beberapa varian rasa dengan adanya penambahan puree buah seperti buah naga dan buah mangga yang dapat memperbaiki mutu sensori yogurt yang dihasilkan.
Dari program ini diharapkan dapat memberi pengetahuan dan kesadaran masyarakat masyarakat untuk mampu memenuhi kebuhan gizi keluarga dalam rangka  meningkatkan imun dimasa pandemi covid-19. Selain menerapkan 6M imunitas tubuh sangat diperlukan untuk membentengi diri melawan virus  dan senantiasa mengkonsumsi makanan dengan nilai gizi yang cukup. Selain itu  masyarakat dapat belajar berkereasi mengolah produk yang ada di sekitar lingkungan menjadi lebih bervariasi.
