Mohon tunggu...
Andri Dorimoto
Andri Dorimoto Mohon Tunggu... Bidan - Lahir di Jepang, dekat doraemon bertransformasi

suka membaca, padahal dulu males banget dah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Hati-hati Berurusan dengan Imigrasi Online

11 Februari 2015   20:51 Diperbarui: 4 April 2017   18:28 19918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

https://ipass.imigrasi.go.id:8443/xpasinet/faces/Verify.jsp?code=c7924c517d84901836517d52e9772b7c5b830f941e4f

Terimakasih atas kerjasamanya

DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 8-9
Jakarta Selatan
Tel. (021) 5208027 Fax. (021) 5205029

Sebagaimana tertulis dari email tersebut “Sebelum melanjutkan proses permohonan, pemohon diharuskan mencetak bukti pengantar ke bank (terlampir) dan melakukan pembayaran ke bank.” maka saya melakukan cetak bukti pengantar ke bank dan melakukan pembayaran ke BNI terdekat.

Keesokan harinya, saya mendatangi kantor imigrasi dengan berkas-berkas yang telah saya siapkan sebelumnya. Ambil nomor antrian online lebih cepat, dan antriannya pun tidak banyak.  Saya mendapat antrian nomer 3-20.  Angka 3 adalah jenis pendaftaran (online) sedangkan 20 adalah urutan.  Sedangkan jalur normal antriannya dimulai dengan angka 2, misalnya 2-69.  Saya datang sekitar jam 10 hanya menunggu 2 orang saja.  Padahal antrian dengan jalur biasa sudah mencapai 2-70 an.  Inilah yang saya harapkan, lewat jalur online lebih cepat hehehe…

Nomer antrian saya pun di panggil dengan mesin pemanggil, seperti di bank gitu deh… Canggih bin keren deh BUMN bisa begini.  Di sinilah musibah itu tiba.  Bagaikan keserempet angkot, supirnya ngomel pula…

Petugas: Bapak sudah pernah punya paspor sebelumnya ?

Saya : Sudah bu.

Petugas : Coba perlihatkan Pak.

Saya mengeluarkan paspor lama saya dan memberikan kepada petugas.

Kemudian petugas memeriksa dokumen yang saya bawa, termasuk formulir pengisian online yang saya cetak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun