Mohon tunggu...
NIDYA NISA
NIDYA NISA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif semester 5 di UIN Raden Mas Said Surakarta pada prodi Hukum Ekonomi Syariah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Review Sub Bab Buku Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial (Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.)

10 Oktober 2023   07:25 Diperbarui: 12 Oktober 2023   11:20 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel ini ditulis dan dipublikasikan oleh Nidya Nisa'ul Husna (212111256) kelas HES 5G guna memenuhi tugas dalam mata kuliah Sosiologi Hukum yang diampu oleh Bapak Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.

IDENTITAS BUKU :

  • Judul : Agama Agenda Demokrasi dan Perubahan Sosial
  • Penulis : Muhammad Julijanto, S.Ag., M.Ag.
  • Penerbit : Deepublish
  • Kota Terbit : Yogyakarta
  • Tahun Terbit : 2015
  • Halaman : xxvii + 265 hlm
  • Ukuran : 14x20 cm
  • ISBN : 978-602-280-620-2

BAGIAN 1 : AGAMA DAN PERUBAHAN SOSIAL

SUB BAB : AGAMA PENCERAHAN DAN KESEJAHTERAAN  (halaman 2 s/d 8)

Pada sub bab ini membahas tentang betapa pentingnya kedamaian dan keberagamaan dalam kehidupan manusia. Ditekankan bahwa agama harus menjadi pedoman yang mengajarkan kedamaian dan perilaku yang baik. Selain itu, agama juga diharapkan bisa membantu mengatasi ketidaknyamanan yang timbul karena perbedaan keyakinan. Disini juga dibahas betapa pentingnya menghindari konflik antar agama dan cara bijaksana dalam menangani pemahaman agama yang menyimpang.

Sub bab ini memberikan beberapa contoh situasi nyata seperti konflik agama, perubahan dalam tingkat keberagamaan, dan reaksi masyarakat terhadap isu-isu sensitif dalam keagamaan. Contohnya adalah serangan di Palestina, dengan penekanan pada dukungan dunia Islam dan peran negara dalam urusan agama. Tak hanya itu, sub bab ini juga mencatat perubahan dalam intensitas keberagamaan selama beberapa waktu tertentu, seperti saat kampanye politik, dan juga mencatat ketegangan yang muncul ketika isu-isu sensitif dibahas.

Jadi, dapat disimpulkan bahwa dalam analisis yuridis normatif, menekankan pentingnya agama sebagai panduan hidup yang membawa kedamaian serta perilaku yang baik. Namun, dalam analisis yuridis empiris, menjelaskan bahwa realitasnya bisa kompleks, yang mana isu-isu keagamaan dapat memicu konflik dan ketegangan di tengah-tengah masyarakat. Sub bab ini juga mengajukan pertanyaan tentang bagaimana mewujudkan keberagamaan yang sesuai dengan ajaran agama dan bisa memberikan kesejahteraan bagi semua orang. Selain itu juga menggambarkan peran politik, ekonomi, sosial, dan budaya dalam kehidupan beragama dan menunjukkan betapa pentingnya menangani konflik serta mempromosikan toleransi dan tindakan baik dalam masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun