Di awal tahun ajaran 2020/2021, orang tua sudah dimintai pendapat oleh pihak sekolah, apakah bersedia putra-putri nya bersekolah secara offline (tatap muka) dengan menerapkan protokol kesehatan atau tetap daring (online).Â
Saya tidak keberatan { cenderung setuju :)) } dengan kebijakan sekolah yang mulai membuka pintu untuk hadirnya murid-murid di kelas untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar, tentu saja dengan standar kesehatan baru mengikuti protokol kesehatan yang sudah diatur oleh pemerintah.Â
Menurut pandangan pribadi saya, semakin lama anak-anak bersekolah di rumah, apalagi tanpa pengawasan orang tua {karena orang tua bekerja atau alasan lainnya}, maka akan semakin merubah karakter kepribadian, perilaku dan kemampuan bersosialisasi dengan orang lain. Mereka cenderung introvert dan tidak terlalu peduli dengan lingkungan sekitar. Asik dengan dunianya sendiri.Â
Belajar di sekolah, bukan hanya tentang mencari ilmu pengetahuan tetapi juga mengasah kepekaan terhadap sesama, hormat terhadap guru dan orang yang lebih tua.
Lingkungan sekolah menjadi media pengembangan karakter/kepribadian anak-anak agar mampu beradaptasi dan menghadapi berbagai situasi, mulai situasi yang menyenangkan dan nyaman hingga situasi-situasi sulit yang mungkin terasa berat dan tidak menyenangkan bagi anak tersebut.Â
Seperti situasi sekarang, pandemi COVID-19 yang entah kapan akan selesai, situasi yang mungkin terasa kurang menyenangkan, tapi anak-anak harus belajar beradaptasi. Belajar bagaimana bisa beraktivistas secara {new} normal . Panduan protokol kesehatan telah secara gamblang mengemukakan tata cara beraktivitas dengan aman agar terhindar dari paparan virus COVID-19. Kita bekali anak-anak dengan pengetahuan tentang protokol kesehatan dan bangun kesadaran mereka tentang pentingnya menjaga kesehatan diri dan sekitarnya.
Kebetulan, anak saya juga lebih memilih sekolah secara offline atau tatap muka, karena sudah bosan menatap tembok kamar hahaha :))
Saya hormati keputusan orang tua yang tetap tidak setuju dengan sekolah tatap muka dan memilih tetap daring dari rumah. Keputusan tersebut tentu memiliki pertimbangan masing2.
Apapun keputusan dari orang tua untuk anaknya tentu didasari dengan rasa sayang dan ingin memberikan yang terbaik bagi anak-anaknya.
Semoga pandemi segera berakhir, dan kita semua bisa kembali pada situasi normal sebenarnya, aamiin :)