Globalisasi telah membawa banyak perubahan di berbagai sisi kehidupan manusia dan membuka akses dunia dalam genggaman tangan. Pengaruh globalisasi di sektor ekonomi, dimana para pelaku sektor ekonom dituntut untuk selalu berinovasi terhadap produk penjualannya agar dapat bersaing dengan produk-produk luar negeri. Dalam mengembangkan usaha bisnis ada dua hal yang harus dilakukan oleh pelaku bisnis, yakni kemampuan dalam menghasilkan produk dan kemampuan menghadapi persaingan dengan pelaku bisnis lainnya. Revolusi industry 4.0 menjadi fenomena yang mengkolaborasikan teknologi siber dengan otomatisasi, sehingga dalam era ini teknologi digital berkembang pesat dan semakin meninggalkan teknologi yang berpangku pada tenaga manusia. Masyarakat mulai menggeser aktivitas-aktivitas yang pada awalnya dilakukan di dunia nyata, kemudian dialihkan ke dunia maya.
Usaha kecil dan menengah (UKM) merupakan skala usaha yang dinamis dan memiliki daya responsif, fleksibilitas, dan adaptasi yang tinggi terhadap perubahan teknologi dan pasar. Keberadaan UKM sebagai bagian terbesar dari seluruh entitas usaha nasional merupakan wujud nyata kehidupan ekonomi rakyat Indonesia. UMKM memiliki pera penting dalam perekonomian Indonesia. Perekonomian di Indonesia secara nasional menunjukkan bahwa kegiatan UMKM merupakan usaha yang konsisten dan mampu berkembang. Fakta menunjukkan bahwa kesempatan kerja yang diciptakan oleh kelompok UMKM tersebut jauh lebih banyak dibandingkan tenaga kerja yang bisa diserap oleh usaha besar. Selain sebagai salah satu alternatif penyediaan lapangan kerja baru, UMKM berperan baik dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi dan sebagai program pengentasan kemiskinan maupun penyerapan tenaga kerja.
E-commerce sebagai media digital yang menjual produk secara online satu-persatu mulai bermunculan. Perkembangan e-commerce yang berkembanga pesat dipengaruhi oleh beberapa factor, diantaranya biaya yang lebih murah, kualitas barang terjamin, dan fsilitas transaksi yang beragam. Keunggulan tersebut dianggap dapat memudahkan manusia dalam memenuhi kebutuhan dan keinginannya. Peran teknologi digital menjadi sangat penting, dimana smartphone, laptop, dan produk digital lainnya sangat membantu manusia dalam melakukan kegiatan atau pekerjaan dari dalam rumah. Mayoritas pengguna internet menggunakan layanan internet untuk mengakses media sosial, perbankan online, mencari hiburan, juga untuk berbelanja online. Perubahan pola konsumsi masyarakat ini tentu akan berdampak pada eksistensi produk lokal, dimana produk lokal mulai kalah bersaing dengan produk asing yang dianggap lebih menarik dan berkualitas.
Pengembangan UMKM menjadi komponen penting bagi program pembangunan nasional untuk meletakkan landasan pembangunan sistem ekonomi kerakyatan yang berkelajutan dan berkeadilan. Dalam rangka memfasilitasi UMKM terkait digitalisasi komunikasi pemasaran, maka perlu dibentuk suatu komunitas yang melibatkan pihak-pihak terkait diatas. Tahap-tahap rencana implementasi gagasan yaitu:
- Membentuk komunitas berbasis web untuk mefasilitasi UMKM.
- Membuka pendaftaran bagi UMKM untuk menjadi anggota komunitas melalui web yang berguna untuk anggota dalam update informasi dan mengikuti semua kegiatan baik online ataupun offline.
- Membentuk grup media sosial (WA, IG, facebook, dll) bagi para anggota UMKM yang sudah terdaftar akan berguna untuk saling bertukar informasi, pengetahuan, askes ke jejaring yang lebih luas untuk pengembangan produk.
- Membentuk kelas komunitas sebagai sarana pelatihan UMKM, terutama terkait cara digitalisasi pemasaran berguna untuk memperkuat keterampilan UMKM dalam melakukan Teknik digital untuk mengenalkan dan memasarkan ke masyarakat.
- Membentuk jejaring mitra kerja sama dengan pemerintah dan para startup yang sudah ada untuk menjamin keberlangsungan produk melalui dukungan dari mitra lainnya.
- Menyediakan wahana penjualan produk secara online (toko online).
Untuk pembangunan ekonomi nasional yang mandiri perlu penguatan infrastruktur, pemberdayaan, peningkatan skill, keterampilan dan teknologi, linking dengan BUMN, dan akses informasi pasar khususnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) guna meningkatkan kemandirian ekonomi memiliki potensi sebagai pertumbuhan pendapatan per kapita, sumber pertumbuhan lapangan pekerjaan, sebagai motor penggerak pembangunan pedesaan, pengurangan impor, penyelamat kegiatan ekonomi pada masa krisis, sebagai wadah pengembangan kewirausahaan, dan sumber investasi produksi. Komunikasi pemasaran berbasis digital bisa menjadi kunci dalam mengoptimalkan usaha terutama pada sektor usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam mempromosikan usaha-usahanya. Dengan digitalisasi pemasaran akan memudahkan pelaku usaha untuk dapat menjaring pangsa pasar dan konsumen.
