Hallo sobat Kompasiana, kalian pernah tidak mendapatkan tugas meringkas? pasti pernah dong, lalu apakah kalian sudah tahu cara meringkas? kalau belum tahu yuk simak bacaan di bawah ini!
Meringkas adalah penyajian karangan atau peristiwa panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif, tetapi tetap mempertahankan urutan isi dan sudut pandang pengarang asli.Â
Tujuan meringkas adalah membantu pembaca untuk memahami dan menguasai isi sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan, seseorang diajarkan untuk membaca karangan asli dengan cermat dan menuliskan kembali dengan cepat.
Apakah merangkum dan meringkas itu sama? Ya, merangkum dan meringkas merupakan kegiatan yang sama, yaitu memendekkan suatu cerita atau topik dan hanya mengambil inti sarinya saja. Biasanya, dalam membuat ringkasan, gaya Bahasa, ilustrasi, ataupun penjelasan yang terperinci tidak ikut ditulis.Â
Bagaimana caranya meringkas?
Cara meringkas yaitu:
1. Membaca dan pahami naskah: sebelum meringkas diwajibkan untuk membaca naskah yang akan kita ringkas serta pahami isi naskah tersebut, agar kita bisa mengetahui isi naskah tersebut dan bagian mana saja yang penting untuk dicatat.
2. Mencatat gagasan utama dan gagasan yang penting: Â Cari ide pokok pada paragraf satu hingga paragraf akhir agar lebih mudah memahami isi dari bacaan. Perlu diketahui, menulis ide pokok akan sangat membantu dalam penulisan ringkasan.
3. Memproduksi bacaan: kembangkan kembali kalimat yang digunakan setelah mencatat bagian terpenting agar kalimat ringkasan tidak dipengaruhi oleh naskah asli, sebaiknya jangan terlalu sering melihat bacaan yang akan diringkas. Intinya, gunakan kalimat sendiri untuk meringkas suatu bacaan.Â
Manfaat Membuat Ringkasan:
- Membuat seseorang lebih mudah dalam membaca isi pokok dari naskah maupun bacaan.Â
- Membuat seseorang mudah untuk mengingat materi dari suatu bacaan.Â
- Dapat membantu seseorang memahami teks dengan baik.Â
- Membantu mengingat materi secara cepat.Â
- Dapat melatih kreatifitas seseorang dalam membuat ringkasan yang baik.
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam meringkas:
1. Menggunakan kalimat yang singkat dan efektif, bukan kalimat majemuk.
2. Menghilangkan keterangan atau kata sifat, namun jika ingin tetap menggunakan maka gunakan untuk kejelasan gagasan utama.
3. Meringkas kalimat menjadi frasa.
4. Jangan memasukkan opini penulis ke dalam ringkasan.
5. Menggunakan kalimat penulis asli sepenuhnya, misalnya simpulan atau rumusan yang esensial.
6. Mengubah dialog menjadi bentuk tidak langsung, dan menghilangkan contoh serta penjelasan.
Jadi ringkasan merupakan suatu kegiatan memendekkan cerita atau topik dan hanya mengambil inti sarinya saja.Â
Gimana sobat? sudah paham cara untuk meringkas? semoga bermanfaat ya untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H