1. Menggunakan kalimat yang singkat dan efektif, bukan kalimat majemuk.
2. Menghilangkan keterangan atau kata sifat, namun jika ingin tetap menggunakan maka gunakan untuk kejelasan gagasan utama.
3. Meringkas kalimat menjadi frasa.
4. Jangan memasukkan opini penulis ke dalam ringkasan.
5. Menggunakan kalimat penulis asli sepenuhnya, misalnya simpulan atau rumusan yang esensial.
6. Mengubah dialog menjadi bentuk tidak langsung, dan menghilangkan contoh serta penjelasan.
Jadi ringkasan merupakan suatu kegiatan memendekkan cerita atau topik dan hanya mengambil inti sarinya saja.Â
Gimana sobat? sudah paham cara untuk meringkas? semoga bermanfaat ya untuk kita semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H